Promosikan Bali, The Hydrant Ramaikan Mighty Sound Festival di Eropa

15 Juni 2017, 07:01 WIB

DENPASAR – Grup rockabilly asal Denpasar Bali, The Hydrant turut meramaikkan pentas musik dunia di Benua Eropa sekaligus mempromosikan kesenian Bali.

Grup asal Bali ini, tampil dalam dua acara sekaligus Pohoda Festival di Slovakia dan di Ceko dalam acara Mighty Sounds Festival tanggal 7 Juli dan 14 Juli 2017 mendatang. Tampil di Benua Eropa group The Hydrant mendapat respon dan dukungan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.

“Di era globalisasi ini anak muda harus terus berkreatifitas. Karena dari kreatifitaslah kita dapat mempertahakan kebudayaan Bali ini, dan juga menjadi sumber mata pencaharian. Sesuai dengan visi misi Kota Denpasar yakni Kota kreatif berwawasan budaya,” kata Walikota Rai Mantra saat bertatap muka dengan group The Hydrant, Rabu (14/6/2017).

Rai Mantra berharap Group musik The Hydrant terus mempertahakan dan mengembangkan kratifitasnya. Dalam mempertahankan kreatifitas, menurut Rai Mantra ada tiga hal yang harus diperhatikan yakni pertama adalah pengalaman hidup, harus di ingat dengan baik.

Kedua, imajinasi, harus dipertahankan dengan baik, dan ketiga kreatifitas harus terus di evaluasi. “Semua kreatifitas harus terus dievaluasi, apakah itu ide yang dibuat untuk menguntungkan sehingga bermanfaat bagi perkembangan musik itu sendiri. Untuk mencapai semua itu tidak boleh berhenti berkarya, teruslah berkeratifitas,” ujar Rai Mantra.

Vokalis The Hydrant Marcello menambahkan, dalam pentas itu akan menampilkan aliran musik rockabilly. Saat pementasan pihaknya akan menampilkan kesenian Bali dengan berpakaian khas Bali. Bahkan ditengah-tengah penampilan akan mempromosikan tentang Bali dengan menampilkan tari Bali.

Tidak hanya itu dalam pertunjukan, “kami akan mengajak penonton untuk ikut menari Bali serta mengucapkan salam pembuka dengan Om Swastiastu dan Itu sudah menjadi satu ciri khas kami dalam setiap pertunjukan,” ungkapnya.

Marcello menambahkan, sebelum tampil pihaknya sudah latihan secara semaksimal. Dengan tampil di Benua Eropa ia berharap bisa memperkenalkan kebudayaan Bali dan kreatifitas anak muda Kota Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya.

Seorang musisi muda, Marlowe Bandem yang mendampingi Group The Hydrant saat bertatap muka dengan Walikota Rai Mantra mengatakan, Festival Pohoda merupakan festival yang ke-20. Festival ini merupakan 10 festival terbesar di dunia dengan pengunjung rata-rata 30 ribu orang.

The Hydrant sebelumnya pada tahun 2009 sudah pernah manggung di festival ini. Menariknya kini The Hydrant kembali di undang pada tanggal 14 Juni kembali pentas di ajang Mighty Sounds Festival yang berada di Ceko. (gek)

Berita Lainnya

Terkini