Provinsi Papua Barat Masih Banyak Kekurangan Tenaga Kesehatan

12 Agustus 2018, 10:00 WIB
Anggota DPD RI Mervin Komber saat kunjungan masa reses bersama warga di Kabupaten Fakfak, Papua Barat

FAKFAK – Sejumlah kabupaten di Provinsi Papua Barat masih kekurangan banyak tenaga kesehatan sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat belum berjalan optimal.

Anggota DPD RI Mervin Sadipun Komber mengatakan, menurut data, jumlah keseluruhan tenaga medis di setiap Kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat, berkisar 3.600 orang. Hanya saja, pada kenyataannya, Provinsi Papua Barat masih kekurangan tenaga kesehatan.

“Akibatnya pelayanan kesehatan menjadi kurang optimal”, ujar Mervin saat berkunjung ke Fakfak Papua Barat, Sabtu 11 Agustus 2018. Dia menyebutkan, jumlah tenaga medis dari 3.600 orang masih sangat terbatas, belum juga bisa mencakup semua daerah di setiap di Kabupaten/Kota di Papua Barat.

Menurutnya, tiga tahun belakangan ini tidak ada penerimaan pegawai, apalagi banyak pegawai yang sudah pensiun dan ada pindah tugas ke daerah lainnya. Sehingga setiap tahunnya, jumlah tenaga kesehatan semakin berkurang.

Memang ada beberapa kabupaten melakukan inovasi-inovasi dan penambahan jumlah kuota petugas kesehatan, namun tetap saja masih kurang.

Dikatakan, beberapa kabupaten memang sudah ada penambahan kuota petugas dan melakukan kontrak pegawai baik, dokter, spesialis, perawat, bidang lainnya yang nanti akan ditempatkan daerah.

“Beberapa kabupaten di Provinsi Papua Barat sudah melakukan kontrak tenaga untuk menutupi kekurangan tenaga kesehatan,” imbuh Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini