Proyek Jet Tempur Telan Rp121,35 Triliun, Moeldoko: Ini Pertaruhan Hubungan Diplomatik Indonesia dan Korsel

Hubungan diplomatik dipertaruhkan dalam program kerja sama pengembangan pesawat tempur Korea Fighter X dan Indonesia Fighter X (KFX/IFX) bersama Korea Selatan yang menelan anggaran Rp121,35 Triliun

2 Oktober 2023, 12:20 WIB

Sebelumnya telah disampaikan alokasi co.re sempat mengalami penundaan, sehingga diperlukan renegosiasi terkait permasalahan ini.

Jika sesuai perjanjian, maka program engineering, manufacturing, and development (EMD) dalam proyek jet tempur tersebut rampung pada 2026.

Hanya saja, hal tersebut tidak dapat dilaksanakan karena Indonesia masih harus melunasi pembayaran cost share tersebut.

Bangun Kemandirian Pangan, Moeldoko Ajak Masyarakat Bantaran Sungai Ciliwung Tanam Cabai

Dari sisi anggaran, Moeldoko menyampaikan bahwa perihal tersebut sudah menjadi keputusan dari Kementerian Keuangan.

“Awalnya kita semangat lalu poco-poco [maju-mundur] dan sekarang kita semangat lagi namun keuangan negara berkehendak lain,” ungkap Moeldoko.

Sebagai informasi Indonesia menjalin kerja sama dengan Korea Selatan dalam pengembangan jet tempur KFX/IFX. Dua negara bersepakat dalam proyek US$8 miliar atau Rp121,35 triliun.

Digi Ceria Festival Suguhkan Banyak Promo dan Hadiah Melimpah

Dalam proyek itu, Indonesia akan mendapatkan transfer teknologi jet tempur.

Proyek itu diperkirakan akan memproduksi 120 unit jet tempur untuk Korsel dan 48 unit jet tempur untuk Indonesia. Sesuai kesepakatan, Indonesia menanggung 20 persen pembayaran.

Moeldoko juga menyebut akan bertemu Menteri Pertahanan Korea Selatan tepat pada Hari TNI mendatang, 5 Oktober 2023.

“Saya akan coba bicarakan terkait kerja sama ini juga nanti,” pungkas mantan Pangdam III/ Siliwangi ini.***

Artikel Lainnya

Terkini