PRSSNI: Perkuat Media Siaran sebagai Kontrol dan Perekat Sosial

16 Januari 2016, 21:34 WIB

Kabarnusa.com
Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia
(PRSSNI) Komang Agus Satuhedi menegaskan peran media siaran sebagai
kontrol dan perekat sosial akan terus ditingkatkan.

Menurutnya,
industri penyiaran radio di Bali berada dalam lingkungan yang sangat
dinamis dan berpengaruh terhadap perkembangan sosial kemasyarakatan
serta industri penyiaran di.

Pertumbuhan jumlah radio siaran di
Bali cukup signifikan di bandingkan dengan pertumbuhan pendengar radio,
sementara iklan radio justru cenderung stagnan.

Di sisi lain
peran Radio Siaran dituntut mengukuhkan tanggung jawab sosialnya kepada
masyarakat, sebagai media informasi, edukasi, hiburan yang sehat serta
peran kontrol dan perekat sosial.  

Dalam kaiatan itu, PRSSNI
Provinsi Bali berjumlah 24 Stasiun Radio Siaran, menggelar Musda ke XIV
pada 14 Januari lalu di Denpasar. 

Komang Satuhedi terpilih sebagai Ketua PD PRSSNI Bali periode 2016-2020 Dalam Musda tersebut,  . 

Satuhedi
mengatakan, Musda ini jadi momentum baik untuk kembali merapatkan
barisan dan menyatukan seluruh potensi radio siaran swasta khususnya
anggota PRSSNI Bali untuk lebih berperan aktif dalam mendorong kemajuan
pembangunan di Bali di semua sektor.

“Tugas kami sekarang adalah
mengoptimalkan seluruh potensi yang ada demi kemanfaatan semua pemangku
kepentingan dunia penyiaran di provinsi Bali,” sambungnya,

PIhaknya
punya modal besar dengan apa yang sudah kami lakukan selama ini, yakni
kebersamaan dan eksistensi organisasi yang sudah diakui oleh banyak
pihak,”ujarnya 

Ketua Organizing Committe (Panitia Pelaksana)
saudari I.G.A.A.Inten Yuliandari  menyebutkan,  Musda PRSSSNI Bali ke
XIV tahun 2016, dilaksanakan di gedung PD PRSSNI di Denpasar.

Dihadiri
Pucuk Pimpinan Stasiun Radio Siaran Swasta dari seluruh Kabupaten/Kota
se Propinsi Bali yang tergabung dalam wadah PRSSNI,

unsur
Pengurus Pusat Jajaran Pengurus Daerah, Ketua dan Anggota Dewan Pengawas
serta jajaran Dewan Penasihat PRSSNI Bali periode 2011-2015. (gek)

Berita Lainnya

Terkini