PSHT Denpasar Bertekad Lahirkan Atlet Silat Berprestasi Hingga Kejuaraan Dunia

Pembacaan Ikrar PSHT sebelum memulai latihan bersama dan ujian kenaikan sabuk putih di Lapangan Kapten Japa, Denpasar

Denpasar – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Denpasar terus berusaha untuk mempersiapkan siswa-siswi maupun warganya agar bisa menorehkan prestasi di bidang olahraga pencak silat sehingga bisa berkiprah tidak hanya tingkat daerah nasional bahkan hingga dunia.

Semangat itu terus dikobarkan keluarga besar PSHT Cabang Denpasar Pusat Madiun, yang tak henti menggelar latihan bersama hingga ujian kenaikan tingkat sabuk.

Ketua Bidang Litbang PSHT Cabang Denpasar Miftachur Rohman mengatakan, bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun ke-71, Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), pihaknya menyampaikan dirgahayu dan selamat bagi IPSI.

“Ya pada 18 Mei ini, IPSI genap berusia 71 tahun, kami atas nama PSHT Cabang Denpasar mengucapkan Dirgahayu IPSI, semoga ke depan dunia pencak silat makin jaya,” ujar Rohman di sela latihan bersama, kenaikan sabuk putih dan sahur bareng keluarga besar PSHT Cabang Denpasar di Lapangan Kapten Japa, Denpasar, Sabtu 18 Mei 2019 malam.

Rohman menegaskan keinginan untuk bisa mengantarkan siswa dan warga PSHT dalam mengukir prestasi silat untuk mengharumkan nama Denpasar, Bali dan Indonesia di kancah dunia.

“Kami tidak muluk muluk, dengan usaha dan latihan sungguh-sungguh, atlet-atlet kami semoga bisa mengikuti kejuaraan Sea Games, bahkan Olimpiade,” tandas tokoh pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan ini.

Melalui pencak silat, pihaknya terus menanamkan kepada seluuh keluarga besar PSHT, untuk bisa membawa nama Indonesia bangga dengan pencak silat sebagai cirikhas Indonesia.

Sambung antar siswa dan warga menjadi bagian dari latihan bersama PSHT Cabang Denpasar

“Aku, kita dan kalian sebagai Bangsa Indonesia bangga bahwa pencak silat menjadi cirikhas budaya Indonesia,” tegasnya lagi.

PSHT Denpasar, akan selalu mendukung mensupport IPSI Denpasar, agar bisa melahirkan atlet-atlet silat handal, yang mampu tampil di ajang nasional hingga internasional.

Dalam kaitan acara latihan bersama, ujian kenaikan sabuk putih dan sahur bersama yang digelar pada bulan suci Ramadhan ini, PSHT senantiasa meletakkan mainset persaudaraan.

“Kami tanamkan pertama-tama ilmu persaudaraan, sebelum mereka para siswa ini disahkan menjadi warga, menjadi keluarga besar, dimanapun berada, sudah dianggap seperti saudara kandung sendiri,” imbuh Rohman.

Setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, semua keluarga besar, melaksanakan sahur bersama yang pada intonya sebagai bentuk memperluat tali silaturhami, persaudaraan diantara sesama siswa, warga dan pelatih PSHT Denpasar Pusat Madiun. (rhm)