PT PAL Indonesia Rangkul UGM, Siapkan SDM dan Maksimalkan Potensi Maritim Tanah Air

Kampus UGM dipilih untuk kerja sama pertama kali dengan PT PAL Indonesia karerna menilai UGM merupakan universitas besar yang memiliki berbagai keahlian-keahlian khusus. 

25 September 2024, 06:49 WIB

YogyakartaPT PAL Indonesia telah resmi berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), mensuplai kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi dalam upaya bersama memaksimalkan potensi kemaritiman di Tanah Air.

Melalui program PAL Goes to Campus, peresmian kolaborasi dilakukan PT PAL Indonesia dan UGM Senin 24 September 2024.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengatakan dalam industri maritim bukan hanya domain jurusan perkapalan atau kelautan saja. Pihaknya ingin mengkolaborasi dengan jurusan lainnya.

“Industri maritim itu bukan hanya jurusan perkapalan tapi ini domain dari seluruh jurusan teknologi baik itu mesin, arstitek,” kata Djenod kepada wartawan.

Industri maritim menjadi tulang punggung bagi majunya peradaban dunia sehingga semua pihak perlu untuk menaruh perhatian.  

Menurutnya, di industri maritim ini diperadaban-peradaban dunia ini menjadi tulang punggung bagi majunya perabadan.

“Jadi PAL memiliki kewajiban untuk goes to campus menjelaskan tentang arti pentingnya industri ini,” katanya menegaskan.

Kampus UGM dipilih untuk kerja sama pertama kali dengan PT PAL Indonesia karerna menilai UGM merupakan universitas besar yang memiliki berbagai keahlian-keahlian khusus. 

“Kita memilih UGM dahulu karena memiliki keahlian-keahlian khusus dan UGM universitas di Indonesia yang memiliki keahlian khusus,” terang Kaharuddin Djenod.

Pihaknya berharap dapat terjalin sinergi yang baik antara PT PAL dan UGM termasuk bagi para alumni UGM untuk bekerja di PT PAL.

“Sangat memungkinkan (ditarik ke IPAL) dan sekarang pun sudah ada alumni UGM yang berkerja disini,” imbuhnya.

Rektor UGM, Prof Ova Emilia, mengatakan kolaborasi dengan PT PAL merupakan pertama bagi UGM.

“Ini merupakan salah satu dari banyak industri goes to campus ke UGM, dan PT PAL ini salah satunya,” kata Ova.

Ada dua hal yang dapat dipetik dari kolaborasi ini. Pertama, harapannya, mahasiswa UGM bisa diterima dengan baik untuk masuk dalam jejaring industri di PT PAL.

Kedua, untuk memperkuat universitas ini harus menjadi riset and development dari industri industri yang ada di Indonesia sehingga ada sinergi antara kampus dengan industri.

“Ssaya kira dengan acara-acara seperti ini nih membuka wawasan bagi semua,” pungkas Ova Emilia. ***

Artikel Lainnya

Terkini