DENPASAR – Sebanyak 70 Polwan (Polisi Wanita) Polda Bali memilih melaksanakan kegiatan tirta yatra dan kerja bhakti di Puja Mandala, Nusa Dua sebagai lokasi yang menggambarkan simbol kebhinekaan di Bali, Selasa (15/8).
Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi Polwan ke-69 1 September 2017 dipimpin Pakor (Perwira Koordinator) Polwan AKBP I Gusti Ayu Sasih, beserta Ketua Panitia Hari Jadi Polwan AKBP Anak Agung Wirahatiningsih.
KBP I Gusti Ayu Sasih mengatakan, dipilihnya Puja Mandala karena tempat ini merupakan simbol Bhineka Tunggal Ika.
Hal ini terbukti dengan berdirinya lima tempat ibadah terdiri dari Masjid, Pura, Vihara, Gereja Katholik dan Protestan yang dibangun dalam satu komplek. Semua tempat ibadah berdiri berdampingan tanpa ada sedikit pertikaian, bahkan hal tersebut semakin meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
“Kami sengaja melibatkan Polwan dari berbagai agama. Polwan harus menjadi contoh dan panutan di masyarakat. Walaupun berbeda agama tapi tetap menjadi satu,” ujar mantan Kasetum Polda Bali ini.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 Wita ini, diawali dengan melaksanakan persembahyangan bersama sesuai dengan agama masing-masing. Usai sembahyang, para Polwan membaur menjadi satu melaksanakan kerja bhakti di area tempat ibadah.
Program kerja bhakti ke tempat ibadah rutin dilakukan setiap tahun menjelang peringatan Hari Jadi Polwan, namun tempatnya selalu berbeda. Tidak hanya itu, Polwan Polda Bali juga menyerahkan tali asih kepada masing-masing pengurus tempat ibadah.
“Ini sebagai bentuk nyata Polwan Polda Bali dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan sesuai keyakinan masing-masing. Kegiatan ini, diharapkan dapat menyentuh hati masyarakat yang berdampak pada meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Polri,” imbuhnya.
Masing-masing pengurus tempat ibadah memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Polwan Polda Bali. Para pengurus berharap kegiatan ini tidak hanya digelar pada saat Hari Jadi Polwan saja, namun bisa diteruskan secara berkelanjutan. (gek)
