![]() |
Ajang bertajuk “Arise & Shine” Shine Ballet School Performance, para penari terdiri dari anak-anak hingga dewasa ini, adalah siswa sekolah balet di 6 lokasi di Bali/ist |
Denpasar – Puluhan penari balet unjuk performa untuk mengasah kemampuan
saat pandemi Covid-19 di Level 21 Mall Denpasar sekaligus untuk menghibur
masyarakat dan menyambut tahun baru 2021.
Dalam ajang bertajuk “Arise & Shine” Shine Ballet School Performance, para
penari terdiri dari anak-anak hingga dewasa ini, adalah siswa sekolah balet di
6 lokasi di Bali.
Shine Ballet School yang aktif saat pandemi tersebar di enam lokasi yakni
Shine Imam Bonjol, Shine Mahendradatta Evoxe, Shine Renon Sunny Side, Shine
Gatsu Dream, Shine Canggu Sparks dan Shine Jimbaran Hub.
Principal & Artistic Director of Shine Ballet School Miss Marsellina,
menyatakan kegiatan tahunan ini digelar diikuti para murid sekolah balet yang
sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
“Murid -murid, supaya tetap bisa berkarya saat pandemi sehingga event akhir
tahu ini saya sempatkan agar mereka tidak bosan di rumah, namun tetap dengan
mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya Sabtu (19/12/2020).
Ajang ini juga sesuai dengan visi Shine Ballet School, untuk mengembangkan
talenta balet pada anak melalui performa. Jadi, ajang ini sebagai wadah saja
agar mereka bisa tampil.
“Jadi, sebagai latihan untuk performa,” tegasnya sembari menyebutkan para
penari balet ini mulai usia 3 tahun sampai dewasa. Di 11 sekolah balet yang
ada di Bali, membuka kelas untuk anak-anak sampai dewasa termasuk juga
ibu-ibu. Bahkan, ada juga kelas untuk anak dan ibu.
Pihaknya juga berharap, melalui ajang ini, bisa semakin mengenalkan tarian
balet ke masyarakat luas. Syukurnya, kata dia, tarian balet di Bali mulai
berkembanmg, tadinya orang tidak tahu sekarang mengetahuinya.
![]() |
Principal & Artistic Director of Shine Ballet School Miss Marsellina |
Pada bagian lain, Marcel mengungkapkan, sejatinya dalam tarian balet
terkandung pelajaran dan manfaat yang cukup penting bagi pembentukan karakter
budi pekerti pada anak.
Bagaimana, dalam tarian ini, anak-anak dilatih untuk mengendalikan diri,
keseimbangan, melatih otak kanan dan kiri hingga gerakan kaki dan tangan
lainnya.
“Melalui performa tarian balet ini, untuk menambah kepercayaan diri, agar
lebih fokus dan juga sangat bagus untuk perkembangan fisik khususnya
pembentukan tulang,” imbuhnya.
Saat performa sekarang diikuti 55 orang penari dari kelas-kelas studio yang
ada meskipun tidak semua tidak bisa tampil karena masih mengikuti kelas
online.
Diharapkan agar kegiatan semacam ini mendapat dukungan pemerintah melalui
penyelenggaraan event-event kolaborasi atau gabungan seperti pagelaran seni
tradisional, modewrn dan tarian balet.
“Kami berharap dengan event-event seperti itu, masyarakat bisa menerima tariam
balet,” harapnya. (rhm)