Puncak KTT G20, Basarnas Siagakan Tiga Heli dan Dua KN SAR

Tiga Heli dan dua KN SAR disiagakan Basarnas guna mendukung kelancaran selama berlangsungnya pertemuan KTT G20 di Bali 15-16 November 2022.

14 November 2022, 22:52 WIB

Benoa – Pada puncak KTT G20 di Bali, Basarnas menyiagakan tiga Heli dan dua KN SAR untuk mendukung kelancaran selama berlangsungnya pertemuan di Bali 15-16 November 2022.

Basarnas telah menggerakkan Heli Bolcow BO 105 HR-1521 ke KN SAR Wisnu dan rencananya akan standby selama berlangsungnya KTT G20, Senin (14/11/2022).

Heli take off dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada pukul 08.41 Wita, selanjutnya RON (Remain Over Night) di Helipad KN SAR Wisnu.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyanto, menjelaskan, pergerakan Heli berjalan lancar dan aman,

“Heli BO 105 ditempatkan di Kapal, maka Heli Dauphin HR 3606 akan menggantikan posisi standby di GWK,” terang Ribut Eko Suyanto dari keterangan tertulisnya.

Sebelumnya Heli Dauphin HR 3606 melakukan siaga SAR dalam rangka mendukung giat World Superbike Championship (WSBK)

Heli Dauphin HR 3606 sudah menuju Bandara Internasional Ngurah Rai dan kembali mengudara untuk selanjutnya standby di GWK.

“Jadi ada 3 Heli Basarnas dan 2 KN SAR yang siap mendukung KTT G20,” tandas Ribut Eko Suyanto.

Saat memantau pergerakan Heli, turut mendampingi Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Agus Haryono serta Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada.

Ribut Eko Suyanto memantau proses Helly deck party dan memastikan kesiapsiagaan Alut laut KN SAR Wisnu beserta personilnya.

Dijelaskan, penempatan formasi kesiapsiagaan Alut dan personil pada puncak KTT G20 ini telah sesuai dengan rencana pergerakan.

“Ketika nanti kemungkinan terburuk terjadi kondisi darurat maka bisa merespon dengan cepat dan proses evakuasi bisa melalui laut atau akses cepat heli,” ungkap Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyanto.

Setelah dari KN SAR Wisnu, kunjungan dilanjutkan ke Kantor Basarnas Bali sekaligus memberikan arahan kepada seluruh pegawai.

Ia menekankan pentingnya menjaga kebugaran, terutama dalam kondisi khusus seperti saat ini.

“Tuntutan tugas yang mengharuskan personil bekerja ekstra dalam Siaga SAR Khusus mendukung kegiatan KTT G20,” katanya menegaskan.

Ditegaskan juga untuk memastikan peralatan-peralatan SAR dalam kondisi baik agar berfungsi saat dipergunakan. ***

Berita Lainnya

Terkini