Kabarnusa.com – Dua pesepakbola putra daerah yang memperkuat Bali United I Nyoman Adi Parwa dan I Gede Sukadana merasa bersyukur karena tahun ini bisa melaksanakan ritual melasti menjelang Hari Raya Nyepi bersama keluarga.
Bagi Umat Hindu, Melasti merupakan upacara pensucian diri di pinggir pantai untuk menyambut hari raya Nyepi.
Upacara Melasti biasanya dilakukan dengan berjalan kaki dari Pura di suatu daerah ke Pantai terdekat.
Hal sama dilakukan para pemain Bali United yang beragama Hindu Adi Parwa dan Sukadana.
Adi Parwa mengatakan
Tradisi melasti bagi Adi Parwa, memang tidak pernah ia lewatkan bersama keluarga besarnya di Jimbaran, Kabupaten Badung.
“Untuk tradisi melasti memang tidak pernah saya lewatkan setiap tahunnya bersama keluarga,” akunya Selasa (8/3/2016).
Tentunya momentum itu, menjadi kesempatan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman setelah hampir setiap hari disibukkan dengan jadwal latihan.
Rasa syukur juga dirasakan, Sukadana yang mengaku sempat beberapa kali melewatkan upacara melasti bersama keluarga besarnya di Sesetan, Denpasar Selatan.
Lantaran kesibukannya saat membela Persela Lamongan maupun Arema Cronus beberapa tahun terakhir, tidak bisa berkumpul bersama keluarga besarnya.
“Saya bersyukur tahun ini saya bisa mengikuti upacara Melasti bersama keluarga besar di Sesetan.
Jarang-jarang saya bisa berada di Bali saat momen seperti ini,” ucapnya.
Hal itu, juga menjadi kesempatan saya berkumpul dengan teman-teman sepermainan yang sudah lama tidak bertemu semenjak dirinya merantau. (kto)