Pushidrosal Perbanyak Riset Ungkap Potensi dan Sumberdaya Bawah Laut

Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menegaskan bakal memperbanyak riset untuk mengungkap potensi dan sumberdaya yang tersimpan di bawah laut.

10 Juni 2022, 00:51 WIB

Badung – Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menegaskan bakal memperbanyak riset untuk mengungkap potensi dan sumberdaya yang tersimpan di bawah laut.

Riset yang dilakukan seperti konservasi dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan maritim untuk pembangunan berkelanjutan.

Hidrografi dulu hanya berkutat membuat peta dan keselamatan pelayaran, tapi sekarang lebih berkembang dan berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan,” kata Nurhidayat di sela-sela Seminar Internasional Hidrografi di Kuta, Kamis 9 Juni 2022.

Kini, Pushidrosal tidak hanya berfokus pada penyediaan data hidrospasial dalam rangka menjamin keselamatan pelayaran di seluruh perairan Indonesia di tingkat nasional, tetapi juga memiliki peran dan kontribusi di tingkat regional dan internasional.

Seminar Libatkan Pakar Dunia, Pushidrosal Bahas Pentingnya Hidrografi bagi Pembangunan Berkelanjutan

Pada seminar digelar dalam rangka memperingati Hari Hidrografi Sedunia 2022 ini bertema “Hydrography – Contributing to the United Nations Ocean Decade” yang menyoroti kontribusi nyata ilmu pengetahuan di bidang hidrografi dalam kaitan pemanfaatan laut.

Saat memberikan sambutan secara virtual dalam seminar, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan kegiatan ini dilandasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menginisiasi sebuah agenda pada tahun 2015 yang disebut UN Sustainable Development Goals (SDG) yang memuat 17 tujuan global yang saling terkait dan dirancang untuk menjadi cetak biru dalam rangka mewujudkan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk semua pada tahun 2030 sebagai target pencapaian.

Dari 17 tujuan global tersebut, yang paling erat kaitannya dengan bidang hidro-oseanografi adalah tujuan ke-14 yaitu Life Underwater, meliputi konservasi dan pemanfaatan sumber daya kelautan, kelautan dan maritim untuk pembangunan berkelanjutan.

Bantu Pencarian Korban KMP Yunice, TNI AL Tambah Dukungan Personel

“Pentingnya peran hidrografi dalam berbagai aspek kehidupan manusia telah dibuktikan dengan semakin banyaknya aktivitas manusia di laut,” kata Yudo Margono menegaskan.

Berawal dari peran hidrografi untuk keselamatan navigasi, kini untuk mendukung semua kegiatan yang berhubungan dengan laut, termasuk pembangunan ekonomi, keamanan dan pertahanan, batas laut, penelitian ilmiah, pariwisata, mitigasi bencana dan perlindungan lingkungan dan pengelolaan wilayah pesisir.

“Hari Hidrografi Sedunia 2022 merupakan contoh yang tepat untuk lebih menekankan keberadaan peran hidrografi dalam mendukung kepentingan dunia dengan tetap mengutamakan kelestarian laut kita,” tandas Yudo Margono.***

Artikel Lainnya

Terkini