Puspayoga Diyakini Mampu Kembangkan UMKM RI

28 Oktober 2014, 07:20 WIB

KabarNusa.com – Pengalamannya memimpin di Denpasar dan Bali menjadi modal kuat bagi Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga untuk mengembangkan koperasi dan UMKN di Indonesia.

Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa meyakini Puspayoga memiliki kapasitas, kapabalitas dan kejujuran sebagai syarat dalam menduduki posisi Menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.

Posisi sebagai Menteri Koperasi dan UMKM juga dianggap cukup tepat karena banyak hal yang dilakukan Puspayoga saat menjadi Kadis Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Wali Kota Denpasar dan Wakil Gubernur Bali di bidang perekonomian.

Buktinya, sejumlah program kerja yang dilakukan, cukup banyak bermuara pada peningkatan UKM di Denpasar.

Bahkan, salah satu program yang diluncurkan, yakni kredit tanpa agunan (KTA) menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia.

Program ini juga menjadi inspirasi pemerintah pusat meluncurkan program serupa dengan nama lain.

“Beliau memiliki sejumlah program yang inovatif dalam mengembangkan UKM,” jelas Sugiasa Senin 27 Oktober 2014.

Puspayoga juga merupakan kepala daerah yang pertama menetapkan penggunaan kain tenun lokal (endek) sebagai seragam wajib para PNS.

Menurut Sugiasa, presiden Jokowi tidak salah memilihnya sebagai Menteri Koperasi dan UMKM.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Anggota DPRD Bali dari Fraksi Demokrat I Nengah melihat masalah pengangguran di Bali sangat tinggi harus pula mendapat perhatian Puspayoga.

“Ini harus diperhatikan oleh beliau ( Puspayoga). Ini tidak boleh dianggap enteng, karena kalau ini tidak mendapat perhatian serius, maka bisa menjadi bom waktu bagi Bali,

termasuk perlu dipikirkan tingginya kasus human trafficking di Bali, harus mendapat perhatian serius,” terangnya.

Dengan memperdayakan UMKM menurut Tamba, persoalan-persoalan tersebut bisa diatasi dan dirinya yakin Puspayoga mampu melaksanakan tugasnnya dengan baik karena berpengalaman dibidangnya.(dar)

Berita Lainnya

Terkini