Putri Koster: Kesehatan, Pola Asuh dan Didik Anak Perlu Terus Disosialisasikan

Pengetahuan seorang ibu terkait kesehatan, pola asuh serta pola didik anak kata Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster perlu terus disosialisasikan.

5 November 2022, 23:40 WIB

Denpasar– Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster menegaskan pengetahuan seorang ibu terkait kesehatan, pola asuh serta pola didik anak perlu terus disosialisasikan.

Meskipun menjadi sosok ibu terjadi secara alami namun akan lebih baik jika ditambahkan pengetahuan terkait kesehatan.

“Dan pola pengasuhan yang benar sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang tidak hanya sehat tetapi juga berbudi pekerti luhur,”ungkap Putri Koster pada Seminar “Sekolah Menjadi Ibu” di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Sabtu (5/11/2022).

Seminar Sekolah Menjadi Ibu yang diikuti kader PKK, organisasi wanita serta siswa-siswi SMA/SMK se-Bali diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada para remaja dan calon ibu terkait kesehatan alat reproduksi, persiapan kehamilan, perawatan kehamilan hingga melahirkan serta perawatan bayi khususnya di dua tahun masa emas kehidupannya.

“Dengan demikian tidak hanya kasus stunting yang bisa kita cegah tetapi juga akan tumbuh generasi yang sehat, generasi yang tangguh pemimpin bangsa di masa akan datang,” katanya menegaskan.

Para kader PKK, Bunda Putri berharap dengan menggandeng instansi terkait, kader PKK turun melakukan sosialisasi memberikan informasi yang seluas luasnya kepada keluarga terkait kesehatan baik kesehatan ibu maupun kesehatan anak.

Bahkan jika perlu jemput bola turun langsung ke rumah warga untuk melakukan pemantauan terkait imunisasi bagi balita, tumbuh kembang balita, sanitasi lingkungan hingga penyediaan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan rumah.

Pada kesempatan sama, Pakar kesehatan Dr. Handrawan Nadesul menyatakan peran dan pengetahuan Ibu memegang peran yang sangat besar dalam tumbuh kembang anak, bahkan banyak ibu yang memiliki pendidikan yang baik tapi wawasan kesehatannya kurang.

Seorang ibu mendapat mandat dari Tuhan bagaimana melahirkan generasi yang unggul, untuk itu Ibu harus memiliki cukup informasi dan wawasan terkait kesehatan.

“Bahkan kasus stunting terjadi bukan semata mata disebabkan oleh kemiskinan tetapi lebih kepada kurangnya informasi dan pengetahuan bagaimana pencegahan stunting dan peran ibu dalam mempersiapkan makanan dalam keluarga,” tutur dia.

Apa yang tersedia di atas meja makan menjadi penentu kesehatan keluarga, bukan mewahnya makanan yang menjadi patokan tetapi makanan yang tepat yang sumbernya bisa diperoleh dari pekarangan rumah dan lingkungan sekitar.

Penasihat kesehatan, penulis artikel kesehatan serta penyair ini menambahkan, pendidikan anak asah asih asuh di lima tahun pertama sangat menentukan nasib anak di tahun berikutnya.

Pihaknya mememinta agar Ibu ibu diberdayakan dengan memberi makanan yang bergizi dan disosialisasikan informasi makanan yang murah, sederhana dan bergizi untuk disajikan bagi keluarga .

Selama hampir 5 jam paparan disajikan secara lengkap lugas dan mudah dipahami, Dr Handrawan menyampaikan informasi dan wawasan secara lengkap terkait kesehatan mulai dari kesehatan alat reproduksi, proses kehamilan, melahirkan , perawatan bayi, balita, penyediaan pangan sehat keluarga, pendidikan anak hingga upaya menjaga kesehatan di usia lanjut. ***

Berita Lainnya

Terkini