Putri Koster: Pertemukan Petani dan Pembeli, Pasar Gotong Royong Saling Menguntungkan

11 September 2020, 21:12 WIB
Putri menyampaikan itu saat bersama Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP)
Bali Widiasmini Indra serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov
Bali, meninjau pelaksanaan Pasar Gotong Royong Galungan dan Kuningan
yang digelar di depan Kantor Gubernur Bali di Denpasar/ist,

Denpasar – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ni Putu Putri Suastini Koster
mengatakan kehadiran pasar gotong royong yang mempertemukan langsung petani
dan pembeli dinilai akan saling menguntungkan.

Putri menyampaikan itu saat bersama Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Bali
Widiasmini Indra serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali,
meninjau pelaksanaan Pasar Gotong Royong Galungan dan Kuningan yang digelar di
depan Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Jumat (11/9/2020).

Putri Koster yang turut didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Bali Trisno Nugroho, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Pasar Gotong
Royong yang pada pagi hari ini digelar lebih lengkap. 

Tidak hanya menyediakan sembako, tetapi juga berbagai sarana dan prasarana
untuk Hari Raya Galungan dan Kuningan, termasuk sandang.

Dengan digelarnya Pasar Gotong Royong yang langsung mempertemukan para petani
dengan pembeli, senantiasa berjalan dengan saling mengungtungkan. Para pembeli akan mendapat harga yang lebih murah, sementara para petani
tersalurnya hasil panennya lewat pasar ini.

“Kegiatan Pasar Gotong Royong memang merupakan bentuk kepedulian kita bersama
terhadap hasil-hasil pertanian yang selama masa pandemi Covid-19
pendistribusiannya cukup terhambat, karena hotel ataupun restoran yang
biasanya menyerap hasil pertanian, tutup akibat pandemi,” katanya
menegaskan.

Selain itu, kegiatan Pasar Gotong Royong ini juga diharapkan dapat memecah
kerumunan yang biasanya terjadi di pasar-pasar tradisional.

Kepada para ASN, Putri Koster meminta agar setiap hari Jumat dapat berbelanja
di Pasar Gotong Royong untuk membeli sembako dan hasil pertanian guna memenuhi
kebutuhan keluarga. Dengan demikian, hasil panen para petani akan dapat
terserap, dan roda perekonomian akan tetap bergeliat.

Pasar Gotong Royong Galungan dan Kuningan yang telah mengaplikasikan
pembayaran online melalui aplikasi QRIS ini, diikuti sekitar 50 stand yang
menjual hasil pertanian, kuliner dan aneka sandang.

Stand UMKM yang tampil,
merupakan binaan dari Bank Indonesia, Dekranasda Provinsi Bali, Dinas Koperasi
dan UMKM Provinsi Bali, serta sektor perbankan lainnya.

Tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid 19, Pasar
Gotong Royong pada pagi hari itu tidak saja diramaikan oleh para ASN di
lingkungan Pemprov Bali, tetapi juga masyarakat umum dan jajaran instansi
vertikal di lingkungan Pemprov Bali.

Pasar Gotong Royong Galungan dan Kuningan kali ini juga turut dihadiri oleh
Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Ny Tjokorda Putri
Hariyani Ardhana Sukawati beserta para pengurus BKOW Provinsi Bali yang tampak
berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan menjelang Hari Raya
Galungan dan Kuningan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini