PWI dan Artha Graha Dorong Kompetensi dan Profesionalisme Pers

9 Februari 2016, 13:34 WIB

Kabarnusa.com – Peningkatan kompetensi wartawan dan profesionalisme pers cukup penting karena hanya dengan itulah media massa nasional bisa menjadi pengawas dan wasit yang netral atas permasalahan kemasyarakatan dan kenegaraan.

“Kami selalu mendukung kegiatan insan pers menjalankan fungsi kemerdekaan pers. Kami setuju dengan motto Pers Sehat, Bangsa Hebat, ” kata senior Artha Graha Peduli Heka Hertanto seusai acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada puncak acara Hari Pers Nasional di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/2/2016).

MoU untuk mendukung peningkatan kompetensi dan professionalisme wartawan itu, ditandatangani Heka Hertanto bersama Ketua Umum PWI Pusat Margiono disaksikan Presiden Jokowi, para menteri kabinet, Gubernur NTB HM Zainul Majdi, tokoh pers dan pendiri Artha Graha Peduli Tomy Winata.

Heka menegaskan, pihaknya selalu hadir dalam kegiatan Hari Pers Nasional, setiap tahunnya, seperti di Menado, Bengkulu, dan tahun 2015 di Batam.

“Kami tahu betapa besar peran pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Makanya para wartawan perlu terus diasah kompetensi dan profesionalismenya. Kami mendukung saja,” ujarnya.

Penandatangan MoU dengan PWI, menunjukkan kedekatan Artha Graha Peduli dan pendiri AGP Tomy Winata dengan kalangan pers.

Artha Graha dan Tomy Winata sebagai sahabat pers, yang selalu mendukung kegiatan insan pers menjalankan fungsi kemerdekaan pers sesuai dengan etika profesinya.

Ia menambahkan, pendiri Artha Graha Network Tomy Winata berterimakasih kepada PWI dan komunitas pers selalu diundang pada setiap Hari Pers Nasional.

“Ini sebuah bukti bahwa semua stakeholders bangsa ini bisa bersinergi dan bekerjasama, ya pemerintahnya, persnya, pengusahanya,” sambung Indra.

Artha Graha mengajak semua pihak bersama-sama bekerja untuk membangun bangsa, termasuk soal peningkatan kompetensi dan profesionalisme wartawan.

Untuk kepentingan negara dan bangsa, semua komponen bangsa harus satu komitmen, satu perahu, dan saling mendukung.

“Semua pihak perlu saling bersinergi untuk mewujudkan pers yang bermutu demi kemajuan bangsa,” katanya menegaskan. (ari)

Berita Lainnya

Terkini