Tradisi Omed-omedan di Denpasar (foto:hms dps) |
DENPASAR – Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan Omed- omedan merupakan tradisi unik diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kota denpasar. Inovasi dilakukan dalam Sesetan Heritage Omed-omedan Festival dengan mengemas acara ini dengan berbagai event seperti Peken Paiketan Krama Sesetan, Parade Seni Budaya, maupun lomba-lomba.
Adanya Peken Paiketan Krama Sesetan yang memasarkan produk UKM lokal akan berpengaruh positif terhadap sektor perekonomian masyarakat sekitar.
“Tentu kedepannya akan dilakukan evaluasi untuk meningkatkan mutu event ini sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Kota Denpasar ” ujar Rai Mantra Wali saat menghadiri ajang Sesetan Heritage Omed-omedan Festival di Sesetan Denpasar, Rabu (29/3/17).
Kegiatan mengambil tema “Sudamala” atau berbagi energi positif demi mencapai kerahayuan. Bendesa Adat Sesetan, Ketut Suparjaya menambahkanm setiap tahunnya
dilakukan inovasi dalam penyelenggaraan Sesetan Heritage Omed-omedan
Festival.
Bukan semata-mata memeriahkan Tahun Baru Caka 1939 dan menarik kunjungan wisatawan, tetapi dengan adanya Peken Paiketan Krama Sesetan yang diisi sekitar 120 stand UKM lokal.
Tentunya, ini akan meningkatkan perkonomian masyarakat dan mengembangkan jiwa kewirausahaan generasi muda selaras dengan program Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota IGN Jaya Negara menjadikan Denpasar Kota Cerdas Berwawasan Budaya.
Dalam kesempatan itu, diserahkan juga hadiah bagi para pemenang lomba Poster dan Lomba Ogoh-ogoh serangkaian Sesetan Heritage Omed-omedan Festival. “Juara I Lomba Poster diperoleh Wayan Adi Pratama dengan judul poster “Yang Muda Yang Kreatif dan Bahagia” dan juara I lomba ogoh-ogoh diraih Graha Pasek.
Diserahkan pula cindera mata dari panitia kepada Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Atraksi Omed-omedan sendiri dilaksanakan di puncak acara dilaksanakan oleh Sekehe Teruna Teruni Dharma Kerti, Banjar Kaja Sesetan. (gek)