Tabanan -Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan di Pondok Indi, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Rabu (16/7).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, narasumber, serta para Camat se-Kabupaten Tabanan.
Dalam sambutannya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menekankan kembali vitalnya rapat koordinasi ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu sebagai wadah partisipasi aktif masyarakat.
“Posyandu merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan desa yang menjadi wadah partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa posyandu memiliki fungsi strategis sebagai penyalur aspirasi masyarakat dan berperan penting dalam pelaksanaan pemerintahan desa, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat.
Oleh karena itu, Rai Wahyuni atau yang akrab disapa Bunda Rai, menekankan pentingnya komitmen dan konsistensi dari seluruh pihak, termasuk pembentukan institusi Tim Pembina Posyandu.
Rapat koordinasi kali ini berfokus pada peningkatan kinerja posyandu dalam enam bidang SPM Kesehatan, meliputi pengukuran status gizi, skrining kesehatan, pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan), serta penyuluhan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Tujuan dari rakor ini adalah untuk meningkatkan pembinaan, evaluasi, dan pelaksanaan kegiatan enam bidang SPM pembina posyandu,” jelas Ny. Rai Wahyuni.
Lebih lanjut, Srikandi Tabanan ini berharap rapat koordinasi mampu menghasilkan inovasi-inovasi baru, khususnya di bidang kesehatan, guna mempermudah dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas perkembangan Posyandu 6 SPM di Kabupaten Tabanan, di mana saat ini 832 posyandu telah mendapatkan SK SPM.
Bunda Rai menambahkan bahwa keberadaan posyandu 6 SPM ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahannya, diibaratkan seperti program “jemput bola” atau berkantor di desa.
Ia mengapresiasi keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menegaskan bahwa keberhasilan Posyandu 6 SPM sangat bergantung pada konsistensi dan sinergi lintas sektor.
Menutup sambutannya, Rai Wahyuni Sanjaya berharap seluruh pihak terus memperkuat koordinasi dan meningkatkan pemahaman terhadap tugas masing-masing, serta terus aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. ***