Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe Dianugerahi Pahlawan Nasional, Pj Gubernur: Jadi Kebanggaan Masyarakat Bali

Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe yang gugur saat perang Puputan Klungkung mendapat penghargaan pemerintah dengan gelar Pahlawan Nasional.

11 November 2023, 10:12 WIB

Jakarta – Pemerintah menganugerahi Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe yang gugur saat perang Puputan Klungkung dengan gelar Pahlawan Nasional.

Dengan penghargaan tinggi gelar pahlawan untuk Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe dari pemerintah itu kata Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, tentunya menjadi kebanggaan masyarakat Bali.

Momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun ini memiliki arti panting bagi Bali karena seorang tokohnya, Raja Klungkung Alm. Ida Dewa Agung Jambe memperoleh Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023 dari Presiden RI Ir. Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 10 Nopember 2023.

Dua Wakil Bali  Raih Piala Kontes Layanan Honda Nasional KLHN Tahun 2023

Ida Dewa Agung Jambe yang pada masanya merupakan Raja Klungkung dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 115/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta, pada 6 November 2023.

Penghargaan gelar pahlawan tersebut diterima Ida Dalem Semara Putra, yang merupakan ahli waris Ida Dewa Agung Jambe.

Turut mendampingi saat penganugarahan itu Penjabat (Pj.) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

Genggam Juara Nasional, Pebalap AHRT Bidik Jawara Kelas 250cc Asia

Selaku Pemerintah Provinsi Bali dan mewakili segenap masyarakat Bali, Mahendra Jaya mengucapkan terimakasih atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini.

“Tentunya penganugerahan ini menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bali,” tandas Mahendra Jaya.

Kebanggaan di saat tokoh yang benar – benar berjasa terhadap tanah kelahiran kita (Bali) mendapat pengakuan oleh Negara.

Alfamart Resmikan Gerai ke 5000 di Bali, Kian Kukuhkan Merek Waralaba Minimarket Favorit di Indonesia

“Semoga ke depan ini menjadi motivasi bagi kita dan generasi-generasi muda penerus Bali, untuk terus berbuat yang lebih baik untuk kemajuan Bali,” ungkap S. M. Mahendra Jaya.

Mengutip Keppres Nomor 115/TK/Tahun 2023 dibacakan oleh Sesmilpres Laksamana Muda TNI Hersan, gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan “sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa-jasanya yang luar biasa, yang semasa hidupnya pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa”.

Alm. Ida Dewa Agung Jambe ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional bersama 5 tokoh daerah lainnya.

Bali Gandeng Lampung Sepakat Tandatangani Kerja Sama Tingkatkan Investasi dan Perekonomian

Lima tokoh daerah laihnya yang mendapat anugerah pahlawan nasional sebagai berikut.

Pertama, Almarhum Bataha Santiago, tokoh dari Provinsi Sulawesi Utara; Kedua, Almarhum Mohammad Tabrani, tokoh dari Provinsi Jawa Timur Ketiga, Almarhumah Ratu Kalinyamat, tokoh dari Provinsi Jawa Tengah; Keempat Almarhum K.H. Abdul Chalim, tokoh Provinsi dari Jawa Barat; dan kelima Almarhum K.H. Ahmad Hanafiah, tokoh dari Provinsi Lampung.

Diketahui semasa hayat,Ida Dewa Agung Jambe gugur saat perang puputan melawan Belanda pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenal sebagai Hari Puputan Klungkung dan menjadi Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarapura.

Merayakan Musim Liburan, Conrad Bali Hadirkan Seniman dan Desainer Kontemporer Terkemuka di ‘Festive Arcade’

Dengan penganugerahan ini menjadikan gelar Pahlawan Nasional kedelapan yang telah disematkan untuk tokoh – tokoh Bali.

Sebelumnya dianugerahkan pula gelar serupa kepada tujuh tokoh lainnya yakni Untung Surapati; Ida I Dewa Agung Istri Kanya; I Gusti Ngurah Made Agung; I Gusti Ngurah Rai; I Gusti Ketut Pudja; I Gusti Ketut Jelantik; serta Dr. Ida Anak Agung Gde Agung.

Acara penganugerahan tampak turut dihadiri antara lain, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. ***

Artikel Lainnya

Terkini