Andap Budhi Revianto menyampaikan anggaran harus digunakan untuk program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, orientasi yang diharapkan adalah orientasi hasil bukan hanya sekedar proses, namun hasilnya harus berdampak nyata terhadap masyarakat.
Kata Andap Budhi Revianto ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam arahan Presiden Jokowi.
Pertama kegiatan yang dilaksanakan harus berorientasi pada penurunan angka kemiskinan, pendidikan, kesehatan, pengendalian stunting, menurunkan tingkat pengangguran terbuka termasuk tingkat kemiskinan ekstrim.
Dikunjungi KSP, Pemprov Bali Jelaskan Soal Isu Keamanan dan Ketertiban WNA
Kedua, stop pemborosan anggaran jangan sampai nanti anggaran habis namun tujuannya ataupun hasilnya tidak memiliki dampak dan manfaat yang nyata dirasakan masyarakat.
Ketiga, E-government yaitu dengan mempercepat digitalisasi. Menurutnya apabila menggunakan sistem elektronik tentu diharapkan ada transparansi, sehingga masyarakat dapat secara transparan melihat dan mengakses dokumen pemerintah dan dapat melihat alokasi anggaran dan juga pencapaian kinerja.
Satukan hati dan pikiran, teguhkan komitmen, jadikan pertemuan ini menjadi pertemuan yang bermakna dan bermanfaat bagi kebesaran organisasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
6 Unit Mobil Damkar Jinakkan Api yang Hanguskan Hotel Yellow Star Jogja
Tunjukkan semangatmu untuk membangun Kementerian Hukum dan HAM RI,” pesan Andap.
Pada kegiatan pembukaan ini, Kemenkumham juga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Bandan Siber dan Sandi Negara dan Badan Narkotika Nasional, selain itu dilaksanakan juga peluncuran dua aplikasi baru yaitu E-SDM dan E-SOP.
Setelah acara pembukaan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memberikan materi terkait Penguatan Pengendalian atas Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pertanggunggjawaban Pengelolaan Keuangan Negara. Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Biro Perencanaan, Kepala Biro Pengelolaan BMN, Kepala Biro Keuangan tentang Implementasi Dukungan Manajemen dalam Peningkatan Kinerja di Lingkungan Kemenkumham.
Transaksi Keuangan, Masyarakat Diminta Kenali Dahulu Perbedaan Bank dan Koperasi
Rakor Pengendalian Program Dukungan Manajemen Tahun 2024 pada hari pertama ini diakhiri dengan pemaparan materi oleh salah satu founder dari Value Alignment Advisory (VA2), sebuah consulting firm yang bergerak di bidang jasa konsultansi manajemen strategis, manajemen kinerja, pengembangan organisasi dan human capital, Henry Christianto.
Materi Henry Christianto menyampaikan tentang Ekspose dan Kesepakatan Visi dan Misi Kemenkumham dalam Draft Renstra 2025-2029.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah Kemenkumham untuk lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja serta langkah-langkah percepatan dalam penyelenggaraan pelaksanaan program Kementerian.
Kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menilai dan menyusun langkah strategis kedepan dalam membuat kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin PASTI dan ber-AKHLAK. ***