Ramadan, Pertamina Jatim Balinus Tambah Pasokan LPG 3 Kg

7 Juni 2016, 02:00 WIB

Kabarnusa.com
Pertamina Marketing Operation Region V menyiapkan tambahan hingga 13%
dari rata2 penyaluran normal harian di wilayah Jatim Balinus
M

Langkah itu, mengantisipasi peningkatan permintaan LPG khususnya LPG 3 Kg bersubsidi
pada saat bulan Ramadhan, jelang dan paska Hari Raya Lebaran 1437H,  .

Untuk
bulan puasa berdasarkan history tahun-tahun sebelumnya kebutuhan
masyarakat akan produk LPG khususnya LPG 3 Kg bersubsidi dipastikan
meningkat.

“Pertamina melakukan penambahan pasokan LPG 3 Kg
bersubsidi agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa tanpa
kekhawatiran kesulitan mencari produk LPG,” jelas Area Manager
Communication & Relation Heppy Wulansari dalam keterengan
tertulisnya kepada Kabarnusa.com Senin 6 Juni 2016.

Pertamina
siap memberikan pelayanan terbaik pada bulan Puasa ini, karena
kebutuhan rumah tangga seperti memasak akan tinggi pada awal bulan puasa
hingga jelang lebaran dan paska lebaran.

Kata Heppy, alokasi LPG 3 Kg akan ditambahkan 4% pada bulan Juni dan 13% pada bulan Juli dari rata-rata pasokan normal.

Selain
memastikan penambahan pasokan, Pertamina juga memastikan harga jual LPG
3 Kg bersubsidi di lembaga penyalur resmi Pertamina seperti pangkalan
LPG resmi sesuai harga eceran tertinggi (HET) berlaku di wilayah
masing-masing.

“Kami pastikan harga jual LPG 3 Kg bersubsidi di
lembaga penyalur resmi Pertamina yaitu Pangkalan LPG, SPBU atau Modern
outlet sesuai dengan HET yang ditetapkan.

Hingga kini jumlah pangkalan LPG Pertamina di wilayah MOR V sebanyak 26.179.

Sedangkan SPBU yang menjual LPG sebanyak 586 outlet dan modern outlet sebanyak 781 outlet”, tambah Heppy.

Masyarakat
dapat melaporkan kepada Contact Pertamina di nomor1500-000 atau melalui
sms di 08159500000 dan email di [email protected] jika menemukan harga
LPG 3 Kg bersubsidi yang dijual melewati HET yang sudah ditetapkan.

”Kami
harap peran aktif masyarakat dapat melaporkan kepada kami melalui
Contact Pertamina jika menemukan harga yang tidak sesuai HET di lembaga
penyalur resmi Pertamina (pengecer bukanlah lembaga penyalur resmi LPG 3
Kg Pertamina)”, tutup Heppy. (gek)

Berita Lainnya

Terkini