Kabarnusa.com – Setelah sukses di Jakarta selama lima tahun menyediakan sarana transportasi darat dengan menggunakan sepeada motor GO-JEK berekspansi bisnis di Pulau Dewata Bali dalam menjaring konsumen baik masyarakat hingga wisatawan.
Bali menjadi pasar yang dibidik perusahaan jasa transportasi, kurir dan belanja hingga pesan antar makanan itu, karena cukup potensial sebagai destinasi utama di Tanah Air.
Sejak satu bulan ini, masyarakat mulai akrab dengan lalu lalang pengendara sepeda motor dengan kostum khas dan mencolok jaket dan helm warna hijau bertuliskan GO-JEK.
Menurut Brand Directr Go-Jek Michaelangeloe Moran, kahadirannya ke Bali, tak lain setelah melihat kemacetan di Pulau Seribu Pura ini semakin parah sehinga jasa tranportasi ojek akan sangat dibutuhkan.
“GO-JEK sangat membantu menghemat waktu dengan macam layanannnya seperti transport, kurir, belanja dan pesan antar makanan yang didukung aplikasi mobile,” tegasnya dalam keteragan resminya Kamis 6 Agustus 2015.
Dengan layanan ini, bisa menghubungkan dengan ribuan pengendara ojek berpengalaman. Dengan pengalaman GO-JEK, terus berinovasi dan mengubah gaya system transportasi saat ini, dengan melengkapi pengendara GO-JEK dengan smartphone dan mobile banking untuk memudahkan mereka dalam pengambilam pesan pengguna aplikasi GO-JEK.
Saat ini, selain Jakarta, layanan GO-JEK sudah sampai juga di Surabaya dan BAdung dengan total 20.000 driver GO-JEK di seluruh Indonesia.
“Kami berdiri atas tiga pilar kecepatan, inovasi da dampak sosial,” sambungnya.
Untuk bisa memanfaatkan jasa layanan ini, komsumen mesti mengunduh aplikasi GO-JEK di www.go-jek.com/app untuk IOS dan Android.
Hingga kini, GO-JEK telah diunduh lebih dari 1,6 juta sejak aplikasinya diperkenalkan 2015. Bahkan, apliaksi tersebut nomor satu masuk kategoro transportasi di Google Play dan Kategori Lifestyle di IOS. (rhm)