Dr. Sofyan Sjaf, Wakil Kepala LPPM IPB dan S beserta rombongan, berkunjung ke Planet Nufo di Desa Mlagen, Pamotan diterima pengasuh Sekolah Alam Planet Nufo, Dr. Mohammad Nasih(kiri)/ist |
Rembang – Sekolah Alam Planet Nufo, Mlagen Rembang Jawa Tengah terus
mencari inovasi untuk mengintegrasikan sistem pendidikan dengan pertanian dan
peternakan salah satunya menggandeng kampus kenamaan Institut Pertanian Bogor
(IPB).
Planet Nufo menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan LPPM Institut
Pertanian Bogor (IPB) University. Terkait rencana kolaborasi itu, Dr. Sofyan
Sjaf, Wakil Kepala LPPM IPB dan S beserta rombongan, berkunjung ke Planet Nufo
di Desa Mlagen Kecamatan Pamotan.
Mereka ingin melihat langsung kondisi lapangan dan melakukan pengamatan
langsung baik alam dan suasana santri di ponpes.
Dr. Sofyan Sjaf mengatakan kepada seluruh warga Sekolah Alam Planet Nufo soal
pentingnya menjaga ketahanan pangan, karena inilah faktor keberlangsungan
manusia,” ujarnya.
Dia menegaskan, kunci kesejahteraan umat dan bangsa adalah ketika mampu
melakukan swasembada pangan. “Tanah menjadi warisan yang sangat berharga bagi
kelangsungan hidup manusia,” ucap Sofyan.
Selain memberikan motivasi, Sofyan juga memberikan apresiasi kepada Sekolah
Alam Planet Nufo yang sudah mampu melakukan swasembada pangan hingga
pengembangan beberapa hewan ternak kambing dan sapi dari pembibitan hingga
siap potong.
“Kalau di setiap desa di Indonesia ada seperti Planet Nufo ini, maka Indonesia
akan benar-benar menjadi negara sejahtera,” Sofyan menegaskan.
Disampaikan, bentuk kolaborasi untuk merealisasikan program integrasi antara
sistem pendidikan dengan pertanian dan peternakan adalah akan ada beberapa
mahasiswa IPB datang ke Planet Nufo setiap semester untuk melaksanakan mata
kuliah lapangan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
IPB akan mengirim beberapa mahasiswa terbaik pada setiap semester untuk
melaksanakan mata kuliah lapangan dan KKN di Planet Nufo. “Juga, untuk
mengamalkan disiplin ilmunya, mereka juga dapat belajar ilmu agama di Planet
Nufo,” Sofyan menambahkan.
Pengasuh Sekolah Alam Planet Nufo, Dr. Mohammad Nasih menegaskan pihaknya akan
menyediakan lahan dan infrastruktur untuk merealisasikan program integrasi
sistem pendidikan dengan pertanian dan peternakan.
“Kami akan memberikan fasilitas lahan dan infrastruktur untuk mahasiswa IPB
yang hendak melaksanakan mata kuliah lapangan dan KKN( kuliah kerja nyata),
tidak lain untuk merealisasikan visi keumatan dan kebangsaan,” tegas alumnus
IAIN Walisongo Semarang ini. (rhm)