![]() |
(dok.kabarnusa) |
KLUNGKUNG – Sekira 200 peserta dari Jawa dan Bali turut menyemarakkan kejuaraan “Motor Cross” serangkaian HUT Ke-15 Ormas Pemuda Bali Bersatu (PBB) di sirkuit Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali .
Ketua Harian Ormas PBB Made Muliawan Arya mengatakan, kegiatan keempat kalinya digelar rutin setiap tahun yang dirangkaikan HUT Ormas PBB.
“Tahun lalu kejuaraan ‘Motor Cross’ diselenggarakan di Kabupaten Tabanan, dan setiap tahunnya tempatnya selalu berubah, sehingga para peserta juga mengenal medan lebih banyak lagi,” ujar Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah, Minggu (11/6/17).
Ajang kejuaraan “Motor Cross” dalam upaya mencari bibit atlet pembalap motor, sehingga ke depan lahir atlet andalan Bali untuk ikut serta dalam kejuaraan ke tingkat nasional.
“Harapannya pebalap motor dari Bali bisa berkiprah hingga kejuaraan tingkat internasional,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu. Dijelaskan De Gadjah, Kejuaraan Motor Cross bertujuan memberi ruang kepada anak-anak muda yang suka kebut-kebutan di jalan raya.
Ketimbang perilaku mereka sangat berbahaya bagi dirinya sendiri maupun pengguna jalan raya lainnya, maka PBB berinisiatif menyelenggarakan kejuaraan tersebut.
Ia mengharapkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberi perhatian kepada para croser, terutama penyediaan lahan untuk arena atau sirkuit kejuaraan “Motor Cross”.
Diakuinya, sampai saat ini kendala dihadapi mengenai lokasi sirkuit kejuaraan ‘Motor Cross’ tersebut, sehingga kepada pemerintah daerah diharapkan bisa menyiapkan lahan untuk sirkuit.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mendukung kegiatan kejuaraan “Motor Cross” dalam upaya memberi ruang kepada generasi muda untuk menyalurkan hobinya dalam kejuaraan tersebut.
“Kami mendukung kegiatan kejuaraan ‘Motor Cross’ yang diselenggarakan Ormas PBB. Karena tujuannya sejalan dengan program pemerintah dalam menjaring atlet berprestasi dalam dunia otomotif, khususnya motor cross,” katanya.
Bupati Suwirta menegaskan pihaknya saat ini masih memikirkan lokasi untuk dijadikan sirkuit kejuaraan Motor Cross. Dan potensi untuk meraih bibit unggul dalam atlet ini sangat memungkinkan di Bali, khususnya di Kabupaten Klungkung.
“Potensi anak-anak muda dalam dunia `motor cross` cukup banyak, namun perlu dlakukan pembinaan dan arahan, termasuk juga agar sering digelar kejuaraan `Motor Cross`. Sehingga bakat mereka bisa tersalurkan dan menjadi sebuah prestasi dalam dirinya,” demikian Suwirta. (rhm)