DENPASAR – Ratusan warga desa adat Pohgading, Desa Ubung Kaja Denpasar mengikuti prosesi metatah atau potong gigi secara massal yang dihadiri Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menjadi salah satu sangging dalam upacara tersebut.
Prosesi itu setelah rampung pembangungan yang dilaksanakan di pura kayangan desa adat Pohgading, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan karya ngenteg linggih, memungkah, mupuk pedagingan madudusan alit.
Serangkaian dengan pelaksanaan upacara tersebut desa ada Pohgading melaksanakan upacara manusa yadnya (Nyurud Ayu). Upacara manusa yadnya yang dilaksanakan meliputi nyambutin, melepeh dan metatah secara massal.
Untuk upacara metatah massal sendiri diikuti oleh 187 peserta, nyambutin 119 peserta dan melepeh 20 pasangan. Kegiatan manusa yadnya di Wantilan Desa Pakraman Pohgading, Senin (2/1/17).
Bendesa adat Pohgading Nyoman Sudana ditemui disela-sela pelaksanaan upacara manusa yadnya tersebut mengatakan upacara yang dilaksanakan sekarang ini serangkaian dengan pelaksanaan upacara karya ngenteg linggih, memungkah, mupuk pedagingan madudusan alit.
“Upacara ini dilaksanakan terkait dengan rampungnya pembangunan di pura kayangan Pohgading,” ujarnya. Ketua Panitia I Made Wasa mengatakan upacara seperti ini pernah dilaksanakan tahun 1975. Dan sekarang ini baru dapat dilaksanakan kembali dan upacara ini sangat membantu masyarakat dalam terkait dengan pelaksanaan upara manusa yadnya.
“Masyarakat yang mengikuti upacara manusa yadnya tidak dikenai biaya apapun. Bahkan meraka mendapat seperangkat kain perlengkapan upacara yang dibiayai oleh LPD,” ujarnya. Disamping itu pelaksanaan upacara manusa yadnya untuk membatu masyarakat yang belum melakukan metatah sehingga meringankan masyarakat. (gek)