MANGUPURA – Para relawan pecinta lingkungan +60 Earth Hour (EH) Denpasar membersihkan area tanam Mangrove di Kawasan Kampung Kepiting Tuban, Kabupaten Badung, Bali hari, Sabtu (25/2/17).
Kegiatan melibatkan beberapa komunita dan organisasi kemahasiswaan diantaranya Komunitas One Piece Bali dan BEM FISIP UNUD. Aksi pemungutan sampah plastic baru bisa dilakukan mulai jam 17.00 Wita, menunggu air laut di sekitar area tanam Mangrove surut.
Para relawan EH Denpasar mulai mengambil sampah dari bawa Jalan Tol Diatas Laut Bali Mandara. Lokasi tanaman Mangrove memang bersebelahan dengan Jalan Tol. Para relawan EH Denpasar rela pakaian mereka basah dan terkena lumpur demi mengambil sampah plastic yang hanyut terbawa arus laut dan menempel disekitar area tanam pohon mangrove.
Bila tidak diambil, sampah plastik bisa mengganggu habitat pohon Mangrove dan pertumbuhan mangrove terganggu. Bahkan yang lebih parah pohon Magrove bisa mati akibat sampah plastik yang menempel disekitar akar pohon Magrove.
Volunteer EH Denpasar Yoga mengungkapkan, bersih-bersih sampah plastik di areal tanam Pohon Mangrove sebagai kegiatan positif yaitu melestarikan lingkungan. “Kegiatan ini sangat positif bagi saya karena sebagai bentuk pelestariaan lingkungan dengan cara yang mudah” akunya.
Selama satu jam, relawan EH yang melakukan bersih-bersih di areal tanm mangrove berhasil mengumpulkan empat karung sampah plastik yang selanjutnya dibunag dilokasi yang telah ditentukan. (gek)