Rembang Pacu Ekonomi Desa dengan Digitalisasi dan IoT

Bambang Priyantoro, Kepala Bidang Pengembangan dan Penataan Desa Dinpermades Rembang, menjelaskan bahwa digitalisasi desa bertujuan untuk mendorong aktivitas produktif masyarakat.

24 Februari 2025, 16:48 WIB

Rembang– Pemerintah Kabupaten Rembang mengimplementasikan program digitalisasi di seluruh desa dengan tujuan meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Hingga tanggal 24 Februari, sosialisasi telah dilaksanakan secara komprehensif.

Saat ini, implementasi sedang berlangsung di tiga kecamatan, yaitu Rembang, Sluke, dan Lasem. Tujuh desa telah menyelesaikan penilaian klasifikasi digital, dan tiga di antaranya, yaitu Desa Punjulharjo, Kuangsan, dan Banggi, telah diklasifikasikan sebagai desa digital.

Bambang Priyantoro, Kepala Bidang Pengembangan dan Penataan Desa Dinpermades Rembang, menjelaskan bahwa digitalisasi desa bertujuan untuk mendorong aktivitas produktif masyarakat.

“Pemanfaatan platform digital untuk pemasaran produk lokal diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga,” ungkap Bambang Priyanto dilansir dari rembangkab.go.id, Senin 24 Februari 2025.

Bambang Priyantoro menyatakan bahwa digitalisasi desa bertujuan untuk memfasilitasi penjualan produk lokal melalui platform online.

Selain efisiensi birokrasi, digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi desa di tingkat global. Pemerintah Kabupaten Rembang berkomitmen menjadikan digitalisasi sebagai instrumen penguatan ekonomi masyarakat desa.

Bambang Priyantoro mengakhiri penjelasannya dengan menekankan potensi Internet of Things (IoT) dalam memperluas peluang kompetisi ekonomi bagi masyarakat desa. IoT bukan hanya diperuntukkan bagi pemerintah desa, melainkan juga sebagai sarana pemberdayaan warga dalam kancah ekonomi global. ***

Berita Lainnya

Terkini