Hal itu akan menjadi penting untuk ijin-ijin mobil-mobil modifikasi ini yang nantinya bisa akan berada di bawah Kemenparekraf.
“Mudah-mudahan dengan adanya ini akan mendorong para usahawan usahawan dan UMKM untuk melakukan kreativitas yang luar biasa seperti halnya disini hasil karya anak-anak bangsa,” ucapnya dalam acara dihadiri oleh para pecinta mobil antik dan mobil modifikasi tanah air serta sejumlah pengusaha ternama di Bali maupun luar Bali.
Saat ini, mungkin belum bisa membuat mesin sendiri namun siapa tahu nanti kalau beralih atau diganti listrik maka akan bisa dibuat sendiri.
Kabar Duka, Sosok Egaliter Raja Pemecutan XI Bali Wafat
“Batereinya 1000 persen ada di Indonesia. Maka saya tantang tadi Pak Pudji sebagai Owner Tuksedo untuk membuat prototype Formula E sudah bisa melintas di sirkuit Formula E yang akan diadakan di Ancol. Kita buktikan bahwa kita juga bisa,” Bamsoet menambahkan.
Senada Bamsoet, anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang mobil modifikasinya Porche berwarna merah baru saja selesai dikerjakan di Tuksedo Studio, bengkel yang memproduksi dan merestorasi berbagai mobil klasik.
“Ini yang terbaik harus dan kita harus sebarkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu juga menghasilkan karya luar biasa sama dengan negara lain,” ujar Sahroni.
G20 di Bali, Kapolda Putu Jayan Tanam Ribuan Mangrove di Kedonganan