Restu SBY dan Doa Anas, Iringi Langkah Pasek ke DPD

22 April 2014, 21:56 WIB
Gede Pasek Suardika saat mendampingi Anas Urbaningrum di Bali (dok.KabarNusa)

KabarNusa.com,
Denpasar – Dengan raihan suara mencapai 132.887 langkah Gede Pasek Suardika (GPS) politisi Partai Demokrat
yang maju dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI semakin
lapang untuk kembali berkiprah di senayan, 

Meski telah dipecat dan dizalimi di
partainya, namun Pasek tidak patah semangat untuk terus berkiprah
memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah. Di tengah terpaaan
politik di Jakarta, dia tetap bekerja tidak terganggu manuver politik
lawan dan kawan, tetap mengikuti rapat-rapat fraksi, paripurna maupu
badan-badan di parlemen.

Di saat-saat terakhir menjalang
kampanye, Pasek tetap rajin ngantor dan praktis persiapannya maju ke DPD
hanya berjalan singkat, ” Saya turun agak terlambat, tidak kurang dari
dua bulan,” katanya kepada wartawan  Selasa (22/4/2014).

Di akhir
pekan, dia baru sempat pulang ke Bali untuk menggarap konstituen
menemuai masyarakat lewat tatap muka atau mesimakrama. “Masyarakat
pemilih sekarang, lebih melihat calon wakil mereka bukan semata figur
namun karena kinerjanya selama ini,”tuturnya.

Jadi, kampanye yang dilakukan
sifatnya sesaat itu, tidak akan efektif dalam melihat figur. Kinerja seorang
calon pemimpin atau wakil rakyat itulah yang dinilai dan menentukan
ketimbang pengumpulan massa.

Karena itulah, dia memantapkan niat maju DPD, meskipun tanpa dukunganb Ketua Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta.

Yang
penting, dia sudah mengantongi restu Ketua Umum DPP Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhiyono (SBY) yang dianggap sebagai guru oleh mantan
jurnalis itu.

Berkiprah lewat partai jakur DPR ataupun di DPD kata
Pasek, merupakan pilihan politik untuk mengabdikan diri kepada rakyat
dan daerah.

Tidak hanya restu SBY, yang membuatnya semakin yakin
di jalur DPD, juga berkat doa sahabatnya yang mantan Ketua DPP Partai
Demokrat Anas Urbaningrum. “Saya terakhir ketemu beliau di dalam
(rutan), mendukung maju DPD dan mendoakan agar saya sukses,” ucap mantan
Ketua Komisi III DPR RI. 

Sembari berseloroh, kata dia, dalam
idiom Bali doa Anas sebagai orang yang “teraniaya”, sangat manjur atau
“sidi mandi”. Sokongan moral Anas, cukup menguatkan tekat dan semangat
Pasek untuk berkiprah di DPD.

Akhirnya, dalam waktu singkat pula,
Pasek mengerahkan mesin politiknya untuk meraup dukungan. “Mesin
politik saya, ya sahabat-sahabat, saudara, kolega, teman-teman sekolah,
teman bermain di berbagai tempat, lembaga dan organisasi,” jelasnya.

Walhasil, berkat dukungan Sahabat GPS itulah, Pasek mendapat suara signifikan dari 41 figur kuat calon DPD lainnya di Bali.

Diakui
Pasek, modal politik dan dukungan saja, tidak cukup untuk merebut
simpati pemilih. Dia membuktikan sendiri, karena tidak mungkin bisa
bekerja atau jalan tanpa dukungan finansial memadai.

Iapun
buka-bukaan urusan modal uang untuk pencalonannya di DPD, karena itu
juga sesuai yang dilaporkan oleh tim suksesnya ke lembaga berwenang.

“Paling
banyak dana tersedot untuk pengadaan berbagai atribut seperti kartu
nama, baju kaos, spanduik, baliho hingga perlatan dan sarana yang
bermanfaat untuk masyarakat bersembayang seperti dupa hingga tasbih,” tukasnya.

Lantas, berapa dana yang dia habiskan untuk pencalonan
DPD? Pasek mengaku, dia sendiri sudah memasang batas limit biaya
kampanye tidak lebih dari Rp1 Miliar.

“Ya kira-kira habis Rp750 juta an lah, ” akunya.

Kini,
Pasek hanya bisa berharap dan berdoa, agar langkahnya berkiprah di DPD
mendapat dukungan masyarakat dan diberkati Ida Sang Hyang Widi Wasa
sesuai keyakinan HIndu yang dipeluknya.

Jika, benar-benar lolos,
sesuai hasil rapat pleno KPU Provinsi Bali yang akan digelar Rabu 23
April 2014, Pasek akhirnya pindah kantor dari Gedung Nusantara I ke
Gedung Nusantara V.

“Saya ingin berharap jika bisa berkiprah di
DPD, ingin melakukan penguatan lembaga DPD sesuai fungsi dan tugasnya,
agar bisa lebih kuat lagi dibanding sekarang, dalam menyuarakan aspirasi
daerah,” tutup suami dari Evie Lestari Andajani itu. (gek)

Berita Lainnya

Terkini