Ribuan Prajurit TNI Mengajar SD di Perbatasan

11 Oktober 2014, 10:59 WIB
Mereka selain
bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah dari berbagai ancaman
juga bisa juga melaksanakan fungsinya dalam bidang sosial budaya lewat
pendidikan.

KabarNusa.com – Sebanyak 2000 prajurit terpilih TNI dikirim ke daerah perbatasan atau pulau terluar di Indonesia untuk menjadi guru Sekolah Dsasar (SD).

Bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, ribuan guru disiapkan menjadi tenaga pengajar SD di pulau-pulau terpencil atau terluar di Indonesia seperti di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi hingga Nusa Tenggara.

Mendikbud Muhammad M Nuh menegaskan, program TNI masuk ke sekolah itu didasari pada fakta, bahwa pihak yang bisa menjangkau seluruh wilayah di Tanah Air hanyalah TNI.

“Daerah-daerah yang susah dijangkau oleh pemerintah (Dikbud) seperti di desa-desa pelosok, bisa dijangkau aparat TNI di tempat-tempat mereka bertugas,” terang M Nuh usai memberikan pembekalan kepada ribuan TNI di Nusa Dua, Jumat (10/10/2014) malam.

Muncul pertanyaan kenapa tidak mengoptimalkan potensi TNI untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah utamanya menjangkau masyarakat yang masih terisolir atau jauh dari pusat pemerintahan.

Mereka selain bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah dari berbagai ancaman juga bisa juga melaksanakan fungsinya dalam bidang sosial budaya lewat pendidikan.

“Kami sepakat dengan Panglima TNI, untuk mengirim 2000 prajurit TNI di daerah-daerah perbatasan untuk bisa mengajar anak-anak SD,” katanya menambahkan.

Sebelum bertugas, pihaknya memberikan pembekalan dan ketrampilan teknis mengajar sesuai yang dimandatkan oleh K 13.

Para prajurit TNI itu, juga bisa menginformasikan kepada pihak terkait tentang di lokasi mana saja yang perlu didirikan sekolah, karena terdapat populasi penduduk.

ereka ini bisa melaporkan, di mana perlu dibangun sekolah yang berada di dekat kompleks TNI seperti pos pengamanan perbatasan dan lainnya.

Saat ini program TNI mengajar untuk tahap pertama dibagi dalam tiga wilayah yakni di Medan, Bali dan Makasar. (rma)

Berita Lainnya

Terkini