Roadshow Sasar Ibu Hamil, Putri Koster Edukasi Cegah Stunting

22 Maret 2021, 18:50 WIB
Hampir setiap hari, Putri roadshow keliling kabupaten di Bali untuk
menyerahkan bantuan bagi balita kurang gizi dan ibu hamil yang mengalami
Kekurangan Energi Kronik (KEK)/ist

Denpasar – Keseriusan Ketua TP PKK Prov Bali mencermati perkembangan
ibu hamil dan balita, terus ditunjukkan melalui kunjungan langsung ke
kabupaten/kota dengan manyasar melakukan edukasi kepada ibu hamil guna
mencegah terjadinya stunting atau gangguan tumbuh kembang anak.

Hampir setiap hari, Putri roadshow keliling kabupaten di Bali untuk
menyerahkan bantuan bagi balita kurang gizi dan ibu hamil yang mengalami
Kekurangan Energi Kronik (KEK).

Putri Koster terjun langsung ke Kota Denpasar untuk mengedukasi para Ibu dan
lansia. Dalam acara di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, Denpasar, Senin
(22/3/2021).

Putri secara khusus berpesan kepada para ibu hamil untuk memperhatikan
kesehatannya di masa pandemi ini. Menurutnya, ibu hamil memiliki imun yang
cukup rendah, sehingga mudah terpapar virus dan penyakit.

“Untuk itu, asupan para ibu ini harus benar-benar diperhatikan. Pastikan
ibi-ibu semua sudah mendapatkan gizi yang seimbang, serta terpenuhi juga
asupan gizi janin di dalam perut,” bebernya.

Acara dihadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny Sagung Antari Jayanegara, serta
Ketua PD IBI Provinsi Bali Putu Sukarini.

Pendamping orang nomor satu di Bali ini menambahkan, jika mengkonsumsi asupan
gizi yang benar, juga bisa menghindarkan Ibu hamil dari anemia akut yang
menjadi salah satu penyebab stunting pada anak yang memang benar-benar
diperangi oleh TP PKK.

Wanita yang akrab disapa Bunda Putri ini menyebut, selain asupan bergizi, ibu
hamil juga harus menenangkan pikiran yang secara tidak langsung juga
berpengaruh kepada tumbuh kembang janin.

“Ibu-ibu tidak boleh berpikir ruwet, tenangkan pikiran, karena itu berpengaruh
terhadap perkembangan otak anak juga,” bebernya. Seniman serba bisa ini juga
mengajak para ibu untuk terus memperhatikan tumbuh kembang otak anak, terutama
pada periode emasnya.

“PKK mempunyai anggota hingga unit terkecil yaitu keluarga. Dan tugas para ibu
untuk menjaga kesehatan keluarga serta tumbuh kembang anak generasi penerus
bangsa,” bebernya.

Putri juga menjabarkan kegiatan PKK pada tahun 2021 akan lebih banyak fokus
pada penanggulangan penyebaran Covid-19, melalui kerja sama dengan pemerintah
dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat.

“Kami harapkan TP PKK juga terus bergerak mengedukasi masyarakat akan
pentingnya implementasi 6M, serta turun langsung menyerahkan bantuan kepada
masyarakat yang terdampak pandemi ini,” imbuhnya.

TP PKK Prov Bali akan menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp 500 juta
kepada TP PKK Kabupaten/Kota, agar digunakan sebaik-baiknya untuk program PPK
serta penanggulangan penyebaran Covid-19.

Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny Sagung Antari Jayanegara melaporkan berbagai
kegiatan yang dilakukan oleh TP PKK Prov Denpasar untuk menyamput HKG PKK
ke-49 tahin 2021.

Diantaranya adalah sembahyang bersama pengurus PKK pada tanggal 6 maret 2021
untuk memohon kerahayuan agar Bali terbebas dari pandemi ini, bersinergi
dengan pemerintah dalam mensosialisasikan penanganan serta pencegahan Covid-19
di kota Denpasar.

Selain itu, TP PKK bekerja sama dengan Pemkot Denpasar juga membuka layanan
gratis konseling melalui telepon seluler terhadap berbagai masalah yang
dihadapi masayarakat di tengah pandemi.

“Aksi nyata kami TP PKK dalam menangani penyebaran Covid-19 juga dilakukan
dengan penyerahan masker, hand sanitizer serta APD kepada pedagang dan
pengelola pasar serta tenaga medis di kota Denpasar,” imbuhnya.

Salah satu upaya pencegahan stunting oleh TP PKK Kota Denpasar, menurutnya,
dilakukan sejak dini dengan membuka konseling pra nikah bagi calon pasangan
suami istri.

Menurutnya, hal tersebut cukup penting demi menyiapkan calon pasangan baik
secara psikis maupun psikologis akan pentingnya kesehatan fisik dan mental
calon orang tua untuk merawat calon anak serta memenuhi gizi anak.

Selain itu, pemantapan Posyandu untuk mengontrol tumbuh kembang anak juga
terus digenjot dalam upaya mencegah stunting.

Ketua PD IBI Provinsi Bali Putu Sukarini yang juga terus mendampingi kegiatan
roadshow TP PKK ke kabupaten/kota juga mengingatkan para ibu untuk teliti
mengenali tumbuh kembang anak sejak dini.

“Jika ada kelainan sedikit saja, langsung cek ke Posyandu maupun puskesmas
terdekat, sehingga potensi terjadinya stunting bisa dicegah dan diantisipasi
sedini mungkin,” ujar Sukarini. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini