Kabarnusa.com-Tragis menimpa H Ramin (65), warga KK miskin yang
 menderita kelumpuhan, tewas terpanggang di kamarnya, gara-gara rokoknya jatuh membakar kasus tempat tidurnya pada Senin (15/6) malam.
Warga Banjar Berawansalak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten
 Jembrana, Bali ini diketahui menderita kelumpuhan sejak beberapa tahun
 lalu .
Korban meninggal dunia Senin 15 Juni 2015 pukul 23.00 Wita. setelah mendapat
 perawatan etensif di RSU Negara selama 18 jam karena mengalami luka
 bakar yang sangat parah.
Maspuah (60) istri korban ditemui di rumahnya, Selasa (16/6/2015) mengatakan, sebelum kejadian tragis tersebut, suaminya (korban)
 tiba-tiba minta rokok.
“Karena tumben minta rokok, saya berikan. Tapi setelah itu saya tinggal ke acara wiridan sampai malam,” tuturnya.
Setelah kembali dari wiridan, Maspuah mengaku sempat melihat kamar suaminya. Namun saat tidak terjadi apa-apa.
Tapi tiba-tiba, menjelang subuh cucu korban melihat asap mengepul. Saat
 dilihat ternyata korban telah terbakat bersama kasur yang ditidurinya.
Maspuah mengaku menyesal karena tidak memeriksa suaminya dengan seksama
 usai datang dari pengajian karena dia tidur di kamar sebelah.
Kemudian bersama anaknya korban dilarikan ke RSU Negara dan sempat
 sadarkan diri. Korban juga sempat menceritakan bagaimana dia sampai
 terbakar.
Rokok yang diisapnya katanya jatuh di kasur namun dia tidak bisa mengambilnya karena lumpuh.
“Setelah sempat dirawat, nyawa suami saya tidak bisa ditolong. Ini kami baru saja habis mengurkan,” tutur Maspuah.(dar)
 
 

 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 