Rombongan Persembahyangan Tersesat di Gunung Batukaru Bali

Tim SAR mengevakuasi para korban di Gunung Batukaru  (foto:SAR Denpasar)

TABANAN – Sebanyak empat orang warga saat melakukan persembahyangan tersesat di Gunung Batukaru di Kabupaten Tabanan Bali pada, Kamis (12/1/2017) malam. Kantor SAR Denpasar menerima laporan perihal tersesatnya rombongan umat Hindu dari Wayan Purwata, teman salah seorang korban.

Parwata menyampaikan, rombongan mengalami kelelahan dan keram sehingga tidak mampu lagi melanjutkan perjalanan sehingga meminta bantuan SAR. Adapun mereka yang tersesat masing-masing Yeni (41), Ketut Wirata (51), Wiryasa (57), dan Putu Myasa (47).

Dikatakan Parwata mendapat informasi tersebut langsung dari Yenny melalui sambungan telepon genggam. Dijelaskan, awalnya mereka masuk melalui Pura Metali dan hendak menuju daerah Pura Puncak Kedaton. Lantaran kelelahan dan keram mereka mereka memutuskan beristirahat pada ketinggian 2.100 mdpl (koordinat 8.20’19.76″ S – 115.5’49.88 E).

Usai mendapat laporan Tim SAR bergerak dan sempat menghubungi korban Yeni guna memastikan kondisi seluruh korban dan meminta mereka untuk tetap berada di posisi tersebut. Para korban diminta agar tidak pergerakan terlalu jauh, guna memudahkan proses pencarian.

“Pukul 20.50 Wita, 1 tim rescue berjumlah 13 orang diberangkatkan dari Knator SAR Denpasar, Jimbaran menuju lokasi Gunung Batu Karu,” jelas Kepala Kantor SAR Denpasar Didi Hamzar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/1/2017)..

Tim SAR menggerahkan alat utama yakni communication mobile, rescue car, dan dilengkapi peralatan mountenering di bawah komando OSC di lapangan yakni Ketut Wirajaya. Selain itu, Tim SAR terus melakukan koordinasi dengan Polesk Penebel, Shabara Polda Bali dan BPBD setempat terus dilakukan.

Sekitra pukul 24.00 Wita tim bergabung bersama Polsek Sabhra dan dibantu 1 orang pemandu atas nama Nengah Suardana. Selanjutnya 15 orang tim SAR gabungan melakukan pendakian ke Puncak Pura Kedaton. Kondisi cuaca saat itu sangat dingin dan angin kencang.

Melihat situasi di lapangan, diputuskan membagi tim menjadi 2 SRU, 5 orang lainnya melanjutkan perjalanan mendaki ke Pura Puncak Kedaton. “Anggota tim lainnya standby di Posko bersama OSC untuk membackup pergerakan selanjutnya,” sambung Didi.

Lewat upaya tak kenal lelah, akhirnya Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada ketinggian di 2000 mdpl. “Seluruhnya dalam kondisi selamat dan terlihat kelelahan namun masih bisa berjalan perlahan. Saat ini keempat korban telah dievakuasi menuruni Gunung Batukaru,” demikian Didi. (rhm)