KabarNusa.com –
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengingatkan presiden terpilih
Joko Widodo agar berhati-hati terhadap goyangan pihak-pihak yang kecewa
terhadapnya terutama yang terlempar atau gagal menjadi menteri di
kabinetnya mendatang.
Sebagai pendukung Jokowi pada Pilpres 9
Juli 2014, Ruhut merasa perlu memberikan peringatan kepada tim transasi
Jokowi, agar waspada dan bersiap diri.
Sebab, tidak mudah mempertahankan atau menjaga pemerintahan agar tetap berjalan kuat dan solid.
Ruhut
yang mengaku dibuang dari Komisi III lantaran mendukung Jokowi itu,
menambahkan, tidak mudah menjaga jalannya pemerintahan agar tetap kuat.
“Saya
sudah sampaikan ke Luhut Panjaitan, hati hati saja, menciptakan
pemerintahan yang kuat tidaklah mudah,” tegas Ruhut di sela diskusi
publik di Kampus Universitas Udayana, Denpasar, Selasa (8/10/2914).
Pasalnya, jika tidak dijaga dengan baik, maka pemerintahan Jokowi tidak akan sampai berlangsung sesuai yang diinginkan.
Saat ini, kata dia banyak sekali yang mendekati Jokowi, ingin menjadi menteri di kabinet.
Mereka ini datang dari berbagai latarbelakang seperti pengusaha, politisi hingga relawan.
“Kalau tidak menjadi menteri, nanti mereka akan terus mengganggu pemerintahan Jokowi,” katanya mengingatkan.
Untuk
itu, dia mengingatkan Jokowi, agar berhati-hati dan menyadari sejak awal
adanya pihak yang akan mengganggu jalannnya pemerintahan lima tahun mendatang.
Saat ditanya kesiapannya, jika partai menugaskan atau Jokowi menghendakinya sebagai menteri, Ruhut mengumbar tawa lebar..
“Ya kita lihat saja nantilah,” ujarnya diplomatis (rma)