Jajaran pemerintahan dan masyarakat memberikan sambutan antusias kepada Serka Dewa Gede Astawa yang berlari keliling Pulau Bali/ist |
Denpasar – Masyarakat memberi sambutan antusias atas Serka I Dewa Gede Astawa yang sukses menyelesaikan etape keduanya di Kabupaten Buleleng untuk menuntaskan misinya berlari keliling Pulau Seribu Pura pada event Run for Bali.
Pada etape kedua dengan jarak 100 kilometer itu, dilalui tanpa kendala berarti. Pada etape kedua ini, Seka Astawa memulai start dari Kubu, Karangasem menuju Gerokgak, Buleleng.
Dandim 1626/Bangli Letkol Inf Himawan Teddy Laksono, menyampaikan hal itu saat dikonfirmasi terkait Run For Bali yang menempuh jarak keseluruhan sejauh 374 Kilometer.
Sebelumnya, Serka Astawa menyelesaikan etape pertama tanpa aral melintang pada Rabu sore (02/10/2019) pukul 16.00 Wita. Di etape kedua ditempuh peraih juara Banyuwangi Green Ijen Run tahun 2018 itu, mengambil jarak tempuh yang sama yakni 100 Kilometer.
Dandim 1623/Karangasem, Letkol Inf Bima Santosa didampingi Forkopimda setempat melepas keberangkatan Astawa bertempat di depan Kantor Desa Sukadana Kubu.
“Kami bersyukur Astawa masih konsisten dengan kemampuannya, sehingga bisa menyelesaikan etape kedua dengan aman dan finish pada pukul 07.07 Wita Kamis, (3/10/2019) di depan Kantor Kementerian Perikanan dan Kelautan, Desa Sangalangit, Gerogak,” ungkap Dandim.
Sejak dilepas Pangdam IX/Udayana dan Wakil Gubernur Bali Cok Ace pada Selasa 1 Oktober 2019, Serka Astawa telah berlari sejauh 200 kilometer atau sudah melebihi dari separuh jarak yang harus ditempuh.
Dandim Teddy, menjelaskan, secara umum kondisi sang pelari tetap fit dan baik. Pengecekan oleh tim kesehatan yang mengikuti dan memantau kondisi peraih tetap dalam kondisi prima untuk melanjutkan lari.
Pihaknyab terus memonitor kondisi Dewa selama berlari. Setelah finish tiap etape, tim kesehatan melakukan pengecekan. “Kondisi bagus denyut nadi 100/70,” sambung Teddy.
Melihat aksi heroik Serka Astawa berlari keliling Bali, tentu membuat Teddy selaku pimpinan di kesatuannya, dengan idenya itu kemudian mendapat antusiasme publik. Selain doa dan dukungan, tak sedikit masyarakat yang secara heroik menyambut Serka Astawa berlari di pinggir-pinggir jalan.
“Ini suatu kebanggan dan membuktikan jika TNI lahir dari rahim rakyat. Tidak ada jarak sama sekali. TNI dan rakyat benar-benar bersatu dalam kegiatan Run for Bali ini,” tandasnya.
Hal Ini membuktikan kemanggulan TNI-Rakyat dan kami berkomitmen mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Dirinya cukup puas karena tujuan kegiatan ini, agar masyarakat semakin tumbuh kesadaran dalam berolahraga, semakin terlihat dari antusiasme mereka memberi sambutan.
Tujuan aksi dalam menyambut HUT ke74 Tahun TNI, untuk membangun kesadaran berolahraga di tengah-tengah masyarakat tercapai. Kami bangga akan hal itu. “Tak sedikit masyarakat yang ikut mengiringi Serka Dewa Astawa berlari keliling Bali dalam kegiatan ini,” serunya bangga.
Setelah istirahat, sore ini, Kamis (3/10/2019), pukul 16.00 Wita, Serka Dewa kembali melanjutkan lari untuk etape ketiga dengan jarak 100 Kilometer yang rencana dilepas Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Verdy De Irawan dengan rute Gerogak-Buleleng menuju Pekutatan-Jembrana.
“Kami memohon dukungan semua pihak dan berdoa agar Serka Astawa dapat menyelesaikan misinya berlari sejauh 374 kilometer dalam rangka HUT ke-74 TNI tahun 2019,” harap Dandim Teddy. (rhm)