RWM Perumnas BSI Potong Hewan Kurban Sapi 15 Ekor dan Kambing 36 Ekor

Ketua PHBI Masjid Al Muhajirin Jayin menambahkan, dari hewan kurban sapi dan kambing yang dipotong terkumpul lebih dari 2.000 bungkus yang dibagikan kepada warga muslim di Perumnas BSI dan sekitarnya serta kepada saudara non muslim, utamanya para tokoh masyarakat yang ada di Perumnas BSI dan sekitarnya serta yang tinggal di sekitar Masjid Al Muhajirin.

“Selain kepada umat Islam, daging kurban juga ada yang kami bagikan kepada saudara non muslim serta warga muslim yang ada di luar Perumnas BSI,” katanya.

Dalam kegiatan pemotongan hewan kurban kali ini PHBI Masjid Al Muhajirin membentuk panitia kurban sejumlah 280 orang yang terdiri dari kaum bapak, ibu dan remaja masjid. Bidang kepanitian terdiri dari bidang penyembelihan, pembersihan jeroan, pemotongan daging, penimbangan, pengantaran daging dan bidang konsumsi yang ditangani oleh ibu-ibu.

Bali Jagadhita, Pj Gubernur Mahendra Jaya Harapkan UMKM Dapat Perluas Pasar dan Naik Kelas

“Alhamdulillah, pekerjaan pemotongan hewan kurban yang dilakukan seusai sholat Iduladha bisa diselesaikan secara tuntas sebelum Ashar,” ujarnya.

Jayin menambahkan, sebelum kegiatan pemotongan hewan kurban, dilaksanakan sholat Iduladha di Masjid Al Muhajirin hingga di ruas jalan yang ada di depan Masjid Al Muhajirin. Jamaah sholat diperkirakan lebih dari 2.000 orang hingga Masjid Al Muhajirin yang berkapasitas sekitar 1.000 orang tidak mampu menampung jamaah.

“Jamaah ibu-ibu terpaksa sholat di jalan, sementara jamaah laki-laki sholat di dalam masjid lantai I dan II,” terangnya.

Baca juga :Masyarakat Tabanan Antusias Sambut Honda AT Family Day di Marga Fest 2024

Menurut Jayin, dalam sholat Iduladha di Masjid Al Muhajirin Perumnas BSI kali ini bertindak sebagai khotib yakni AKBP (purn) Yani Nur Syamsu yang membawakan materi khotbah berjudul “Korbankan Harta dan Kekuasaan demi Cinta, Jangan Korbankan Cinta demi Kekuasaan dan Harta”.

Sementara usai sholat Iduladha, dari para jamaah terkumpul dana infak dari jamaah sejumlah Rp 14.810.000. “Dibanding Iduladha tahun lalu, dana infak yang terkumpul kali ini ternyata jumlahnya cukup besar. Tahun lalu kurang dari 10 juta rupiah,” katanya berterus-terang.***