Tabanan– Rukun Warga Muslim (RWM) Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali pada Hari Raya Idul Adha 1444 H ini memotong hewan kurban berupa sapi sejumlah 17 ekor dan kambing 22 ekor.
Ketua RWM Perumnas BSI dan sekitarnya Purwoko mengemukakan dibanding tahun lalu jumlah hewan kurban yang dipotong mengalami peningkatan.
“Saat Idul Adha tahun lalu, hewan kurban yang dipotong sapi sejumlah 11 ekor dan kambing 22 ekor. Jumlah sapi yang dipotong tahun ini meningkat enam ekor,” katanya di sela-sela kegiatan pemotongan hewan qurban yang dilaksanakan di lapangan belakang Masjid Al Muhajirin, Perumnas BSI, Kamis (29/6/2023)
Menurut Purwoko, warga muslim yang tinggal di Perumnas BSI semangat berkurban di hari Idul Adha memang cukup tinggi. Baik pada saat pandemi Covid-19 maupun setelah covid-19. Disebutkan saat pandemi covid-19 di tahun 2020 lalu, jumlah hewan kurban yang dipotong terdiri dari sapi 13 ekor dan kambing 21 ekor. Pada tahun 2021 saat masih pandemi Covid-19 hewan kurban yang dipotong sapi 14 ekor dan kambing 24 ekor.
“Ada covid maupun tidak semangat berqurban warga muslim di sini memang lumayan tinggi. Atas nama RWM Perumnas BSI dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al Muhajirin, kami menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah berkurban,” katanya sambil menambahkan pihaknya juga menerima hewan kurban dari luar Perumnas BSI.
Disebutkan, dari hewan kurban sapi dan kambing yang dipotong terkumpul lebih dari 1.300 bungkus yang dibagikan kepada warga muslim di Perumnas BSI dan sekitarnya serta kepada saudara non muslim, utamanya para tokoh masyarakat yang ada di Perumnas BSI dan sekitarnya serta yang tinggal di sekitar Masjid Al Muhajirin.
Baca juga : RWM Perumnas BSI Takbir Keliling Sambut Idul Adha 1444 H
“Selain kepada umat Islam, daging qurban juga ada yang kai bagikan kepada saudara non muslim serta warga muslim yang ada di luar Perumnas BSI,” katanya menambahkan.
Dalam kegiatan pemotongan hewan kurban kali ini PHBI Masjid Al Muhajirin membentuk panitia qurban sejumlah 220 orang yang terdiri dari kaum bapak dan ibu. Bidang kepanitian terdiri dari bidang penyembelihan, pembersihan jeroan, pemotongan daging, bidang konsumsi dan pengantaran daging.
“Alhamdulillah, pekerjaan pemotongan yang dilakukan seusai sholat Idul Adha bisa diselesaikan secara tuntas sekitar jam 15.00,” ujarnya.
Mantapkan Penetrasi Pasar di Bali, ARTUGO Tambah Varian Produk dan Perkuat Branding
Sebelum kegiatan pemotongan hewan, dilaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Al Muhajirin hingga di ruas jalan yang ada di depan MAsjid Al Muhajirin. Jamaah sholat diperkirakan sekitar 2.000 jiwa hingga Masjid Al Muhajirin yang berkapasitas sekitar 1.000 orang tidak mampu menampung jamaah. “Jamaah ibu-ibu terpaksa sholat di jalan, sementara jamaah laki-laki sholat di dalam masjid lantai I dan II,” terangnya.
Menurut Purwoko, Pada malam harinya untuk menyambut Idul Adha dilaksanakan lomba mobil hias dan takbir keliling di kompleks Perumnas BSI yang diikuti 13 kelompok Majelis Taklim (MT) yang ada di Perumnas BSI dan sekitarnya.***