Saat Nyepi, Anjing Ngamuk Gigit Warga

22 Maret 2015, 20:55 WIB

Kabarnusa.com – Saat hari Raya Nyepi, Sabtu (21/3), beberapa warga di Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali bernasib sial karena mengalami musibah mulai jatuh hingga digigit anjing.

I Made Rata (52), warga Banjar Pagi, Desa Senganan, sekira pukul 11.00 Wita jatuh dari pohon manggis di kebunnya sendiri.

Akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami patah pada punggung sehingga  langsung dibawa keluarganya ke tukang urut di Banjar Sunantaya Kelod, Desa Penebel.

Namun karena  patah tulangnya parah dan tidak bisa ditangani, korban akhirnya dibawa ke RSU Tabanan.

Selain jatuh dari pohon manggis, beberapa warga juga mengalami musibah digigit anjing.

Di antaranya dialami oleh Ni Wayan Suinari (50) yang digigit anjing di areal Pura Luhur Besikalung, Banjar Utu, Desa Babahan sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat itu, korban yang berprofesi sebagai Biang Mangku ini hendak sembahyang di Pura Besikalung. Tiba-tiba saja anjing liar yang ada di sekitar pura langsung menggigitnya.

Kejadian serupa juga dialami I Wayan Gasik (70) yang digigit anjing miliknya sendiri di rumahnya Banjar Bugbugan, Desa Senganan sekitar pukul 15.00.

Berikutnya, sekitar pukul 20.00 juga terjadi kasus gigitan anjing yang dialami oleh Nyoman Wipragita (9) di Banjar Tegayang, Desa Penatahan.

Pelajar  kelas 2 SD ini ketika hendak keluar rumah menginjak ekor anjing. Akibat injakan tersebut, anjing langsung menyambar dan menggigit kaki korban.

Akibat gigitan anjing tersebut, ketiga korban langsung dibawa ke RSU Tabanan untuk perawatan lebih lanjut. Korban juga  mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Kapolsek Penebel AKP Sri Subakti seizin Kapolres Tabanan saat dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut.

“Iya, para korban sudah dibawa ke RSU Tabanan untuk perawatan lebih lanjut,” katanya singkat Minggu (22/3/2015). (Gus)

Berita Lainnya

Terkini