Saat Pandemi, Seorang Ibu Dituntut Menjadi Orangtua dan Guru

23 Desember 2020, 00:00 WIB
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster (tengah) saat menjadi
narasumber dalam acara Wirasa serangkaian peringatan Hari Ibu ke- 92
yang mengangkat tema: ‘Peran Perempuan di Bali Era Baru’ di Studio TVRI
Bali, Selasa (22/12/2020)/ist.

Denpasar – Saat pandemi Covid-19 seorang ibu dituntut memainkan peran
ganda baik sebagai guru rupaka (sebagai orang tua) dan juga sebagai guru
pengajian (guru).

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster menyampaikan itu saat menjadi
narasumber dalam acara Wirasa serangkaian peringatan Hari Ibu ke- 92 yang
mengangkat tema: ‘Peran Perempuan di Bali Era Baru’ di Studio TVRI Bali,
Selasa (22/12/2020).

Mengawali arahannya, Putri menyampaikan perempuan telah memegang peran sangat
penting baik dalam perjuangan meraih kemerdekaan hingga saat ini dalam mengisi
kemerdekaan.

Kesetaraan gender antara kaum perempuan dengan kaum laki laki sudah mulai
terwujud, meskipun dalam ranah-ranah tertentu kesetaraan gender masih harus
diperjuangkan.

Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini juga menyampaikan dalam
melaksanakan tugas sehari-hari, baik antara perempuan dan laki-laki harus
berjalan seimbang dan harmonis dalam menjalankan tanggung jawab dan tugasnya
masing masing.

Jika masing-masing sudah menjalankan perannya secara seimbang dan sesuai
dengan tanggung jawabnya, maka tujuan bersama akan tercapai.

Untuk itu Bunda Putri mengajak semua perempuan mengambil tanggung jawab sesuai
perannya sehingga kita akan dihormati. Dengan menjalankan perannya dengan
baik, seorang perempuan akan mendapat tempat terhormat baik di rumah tangga
maupun di masyarakat.

Di tengah pandemi Covid 19 saat ini, seorang ibu dalam rumah tangga harus bisa
tangguh dan lebih memberdayakan diri dengan melakukan kreativitas yang dapat
membantu keluarga.

Di samping itu, seorang ibu di masa pandemi ini dituntut memainkan peran ganda
baik sebagai guru rupaka (sebagai orang tua) dan juga sebagai guru pengajian
(guru).

Untuk itu, sangat penting bagi seorang ibu untuk terus meningkatkan kemampuan
diri serta beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

“Era setelah pandemi tentu saja akan berbeda dengan sebelum pandemi, untuk itu
diperlukan kecerdasan, keikhlasan dan ketangguhan seorang ibu dalam
menghadapinya,” sambung Putri.

Pihaknya mengajak para ibu di era baru ini untuk terus mengisi diri dengan
ilmu pengetahuan dan juga pengalaman sehingga akan bisa menjadi pondasi
ketahanan rumah tangga dan menjadi ibu yang tangguh dalam menghadapi tantangan
kehidupan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini