![]() |
ilustrasi |
Kabarnusa.com – Lantaran
menderita penyakin maag yang tidak kunjung sembuh dan karena menderita
penyakit tidak bisa tidur, I Wayan Jiwa (62), mengakhiri hidupnya dengan
cara gantung diri.
Petani asal Banjar Serong, Desa Gumbrih,
Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali ini menggantung dirinya
dengan menggunakan tali pelastik pengikat sapi di pohon coklat yang ada
di depan rumahnya, Rabu (20/5) pukul 18.00 wita.
Korban pertama kali dilihat gatung diri oleh anaknya, yakni I Wayan Suardika (44). Saat ditemukan, konban dalam keadaan tewas.
Menurut
keterangan Suardika, bapaknya nekat gantung diri diduga karena tidak
kuat menahan sakit maag dan susah tidur yang tidak kunjung sembuh sejak
bertahun-tahun.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi Kamis (21/5/2015) siang membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya
dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda
kekerasan pada tubuh korban. Kematian korban murni gantung diri.(dar)