Sakit Menahun, Petani ini Gantung Diri

23 Februari 2016, 17:47 WIB
Polisi dan saksi menunjukkan lokasi (TKP) korban bunuh diri

Kabarnusa.com – Diduga karena sakitnya yang bertahun-tahun (menahun) tak kunjung sembuh, Wayan Gedem (65), seorang petani mengambil jalan pintas bunuh diri, Selasa (23/2/2016) pagi.

Informasi di lapangan, korban yang tinggal di  Banjar  Kebibil, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan – Bali ini, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar mandi dengan menggunakan tali plastik warna biru.

Korban gantung diri pertama kali diketahui oleh cucunya, I Gede Subagia Yasa ( 11 ) yang pagi tadi sekitar pukul 06.30 ke kamar mandi.

Saksi yang masih duduk di kelas 5 SD ini, begitu membuka pintu kamar mandi kaget melihat kakeknya sudah tergantung di plafon kamar mandi. Saksi kemudian berteriak memanggil ayahnya I Gde Suarnata.

Gde Suarnata kemudian minta tolong tetangganya I Wayan Mawan  menurunkan korban,  karena korban masih terlihat bernafas.

Begitu tali dipotong dan korban diturunkan, kedua saksi tersebut lantas membawa korban ke Rumah Sakit Wings Nyitdah. Namun sesampai di rumah sakit, ternyata nyawa korban sudah tidak tertolong.

Kapolsek Kediri Kompol Putu Suprama seijin Kapolres Tabanan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Kami sudah melakukan olah TKP dan mendengarkan keterangan saksi-saksi,” katanya.

Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan dari beberapa sumber di TKP,  korban sudah sejak lama menderita sakit pinggang dan sudah berobat namun tidak  sembuh. “Diduga korban gantung diri karena frustrasi penyakitnya tidak kunjung sembuh,” katanya.

Berdasarkan pemeriksaan dokter  dan perawat RS Nyitdah, keadaan korban mengeluarkan air mani dan  tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. (Gus)

Berita Lainnya

Terkini