Salat Jumat, Jamaah Masjid Nurul At Qiya Plosokuning Patuhi Prokes

18 Desember 2020, 22:00 WIB

Penerapan prokes covid 19 yang tidak konsisten, yang hanya diterapkan
pada saat ada sidak atau operasi yustisi, menjadikan penularan Covid 19
tidak ada ujung berhentinya.

Sleman – Hujan deras mengguyur kota Yogyakarta, jamaah Masjid Nurul At
Qiya tetap komitmen menjalankan ibadah dengan prokes ketat.

Beberapa pekan terakhir, wilayah Yogyakarta diguyur hujan hampir setiap hari,
teramasuk saat Jumat (18/12/2020), para jamaah menunaikan salat Jumat dengan
kondisi hujan.

Penerapan prokes covid 19 yang tidak konsisten, yang hanya diterapkan pada
saat ada sidak atau operasi yustisi, menjadikan penularan Covid 19 tidak ada
ujung berhentinya.

Salah satu tempat publik yang tidak diawasi, namun besar sekali komitmen dan
perhatiannya adalah Masjid Nurul At Qiya yang berada di jalan Plosokuning
Sleman.

Dilihat di pintu serambi masjid, himbauan untuk wajib memakai masker saat
memasuki masjid, bukan sekedar rambu rambu namun sudah menjadikan kebiasaan
para jamaah yang datang untuk memakai masker pada saat salat, terlebih para
jamaah adalah warga sekitar sehingga kebiasaan baik ini tetap terjaga.

Adanya tanda yang terdapat di lantai masjid, berfungsi untuk menjaga jarak
antar jamaah, meskipun kondisi hujan deras sehingga masjid menjadi sesak
jamaah dan kapasitas ruangan masjid penuh, para jamaah tetap menjalankan
prokes dengan mengikuti Salat Jumat.

Memanfaatkan ruang yang tersisa meskipun di sela sela tangga, sehingga
terdapat jarak aman antar jamaah masih tetap terjaga. Melaksanakan ibadah di
masa pandemi Covid 19, mengharukan untuk beradaptasi dengan virus Corona.

Kita semua tidak tahu keadaan orang terdekat dengan kategori orang tanpa
gejala (OTG), karena tidak terlihat sedang sakit namun dapat menyebarkan
paparan virus kepada orang lain.

Maskermu menjagaku, maskerku menjagamu, karena adanya protokol kesehatan yang
baik dan kesadaran para jamaah dalam rangka memutus rantai virus corona.

Menurut Imam Masjid, Suyudi tidak ada perintah khusus dan penjagaan extra
untuk mengingatkan jamaah Jumat, dengan adanya kebiasaan yang berulang setiap
ke masjid wajib memakai masker, dan wajib menjaga jarak di antara jamaah.

“Dengan begitu, akan merasa biasa saja perubahan perilaku ini, dengan prosedur
protokol kesehatan yang konsisten,” katanya.

Seberapa besar persentase keberhasilan prokes, diuji dari komitmen kita untuk
ikut membantu memutus rantai penyebaran Covid 19 dengan cara konsisten
menjalankan kebiasaan baru dengan senantiasa selalu memakai masker, dan
kesadaran untuk menghindari kontak fisik dengan orang lain.

Terlebih jika kita mampu menjaga kebersihan badan dengan seringnya untuk
mencuci tangan setelah berada ditempat umum.(anp)

Berita Lainnya

Terkini