DENPASAR– Perhimpunan Pemilik Mobil Kuno Indonesia Bali menggelar touring wisata dari Denpasar ke Singaraja Minggu 15 April 2018 melibatkan 200 lebih Mobil kuno. Kegiatan itu dalam rangka memeriahkan HUT PPMKI Bali ke-13 dan pengukuhan ketua umum PPMKI Bali periode 2018-2021
Pembina PPKMI Bali Yos Darmawan mengungkapkan, touring yang bertemakan tetap mengedepankan kemajuan dan memulihkan pariwisata Bali ini juga bertujuan memeriahkan HUT ke-13 PPMKI Bali sekaligus pengukuhan pengurus PPMKI Bali periods 2018-2021.
Touring kali ini sebenarnya dibatasi, setiap komunitas diundang 10 peserta, namun kenyataan banyak yang akan ikut sehingga melebihi target panitia.
“Touring ini sejati nya kami batasi pesertanya, karena banyaknya klub otomotif yang mau ikut terpaksa kami tampung terus demi persehabatan Kami tidak mengecewakan mereka, dan ini membuktikan bahwa di Bali ini sangat kaya dengan mobil kuno berbau klasik,” katanya.
Rencananya touring akan dilepas Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose didampingi pengurus PPMKI Bali periods 2015-2018 di halaman Mapolda Bali jam 7.30 wita selanjutnya menuju Singaraja tepatnya di desa Temukus.
Rombongan akan melewati jalur obyek wisata Bedugul. Jalan yang sarat dengan tanjakan, turunan dan tikungan tajam memang sengaja dipilih selain mempromosikan pariwisata juga menguji kemampuan mobil kuno.
Selanjutnya agenda di tempat tujuan yakni di Krisna Water Sport, selain pengukuhan pengurus untuk tiga tahun kedepan juga diisi berbagai hiburan dan game menarik. Usai pengukuhan touring akan dilanjutkan balik me Denpasar.
Gus Pendit juga menyampaikan bahwa peserta touring ini bukan saja dari komunitas lokal melainkan juga diramaikan klub motor kuno dari jogyakarta Dan jawa timur.”Kemungkinan peserta akan terus bertambah,” katanya singkat.
Salah seorang pengurus 2015-2018 dr Mahayasa menyampaikan laporan keuangan selama memegang periode kepemimpinan nya. Selama ini setiap perhelatan dananya dari para sponsor dan urunan anggota.
“Setiap event yang kita selenggarakan biayanya selalu minus, untuk kedepan kita harus pikirkan,” katanya. (nad)