Sambut G20, Grab Indonesia Percepat Kebijakan Transportasi Rendah Emisi di Bali

Grab Indonesia turut mendukung dan mempercepat kebijakan transportasi rendah emisi di Bali dengan pemanfaatan kendaraan listrik menyambut KTT G20 di Bali

23 Januari 2022, 18:56 WIB

“Kami siap mendukung Indonesia untuk melakukan lompatan besar dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik tanah air dan memperkuat komitmen ini bersama ITS dan WRI.

Penggunaan kendaraan listrik Grab telah dimulai sejak 2019 dengan mengusung program #LangkahHijau dan saat ini kami mengoperasikan 8.500 unit kendaraan listrik di beberapa kota,” tuturnya.

Kami akan terus mendukung peningkatan penggunaan kendaraan listrik dengan menargetkan total armada kami menjadi lebih dari 14.000 tahun ini, sehingga kendaraan listrik lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat,” jelas President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.

Go Green, Kendaraan Listrik Rambah Bali

Dengan armada kendaraan listriknya, Grab berupaya untuk mengurangi sekitar 4.600 ton emisi karbon yang setara penyerapan CO2 dari 200 ribu pohon dalam setahun. Grab juga telah meluncurkan 20 titik Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di DKI Jakarta, dan 7 titik SPBKLU di Provinsi Bali.

Presiden ITS Indonesia, William P. Sabandar mengatakan, ITS Indonesia sebagai platform pengembangan mobilitas cerdas, transportasi digital dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia mendukung penuh pelaksanaan Presidensi G20 di Bali.

Sebagai langkah konkret mendukung hal tersebut, ITS Indonesia menggalang para anggotanya dan mitra untuk melaksanakan sejumlah inisiatif kolaborasi dalam rangka mendorong percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Bali.

Bali Terus Dorong Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

Artikel Lainnya

Terkini