Santana SPMAA Bali Berempati Bagi-bagi Nasi Kotak di Tengah Pandemi Covid-19

Salah seorang Santana SPMAA Tabanan membagikan nasi kotak kepada salah satu keluarga terdampak pandemi covid-19

Tabanan – Peduli terhadap dampak pendemi virus corona (Covid-19), Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) Bali Cabang Kabupaten Tabanan melalui Santri Tanggap Bencana (Santana) merasa berempati dengan membagi-bagikan 200 nasi kotak di Tabanan, Rabu (29/4/2020).

Sebelumnya, Santana SPMAA Tabanan juga telah membagikan puluhan paket sembako kepada warga dan keluarga terdampak covid – 19 di Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI) Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri, Tabanan dan sekitarnya, Minggu (5/4/2020) lalu.

Ketua Yayasan SPMAA Bali Gus Glory Islamic yang terjun langsung membagi-bagikan nasi kotak ke sejumlah warga dan keluarga di sela-sela kegiatan mengungkapkan, Yayasan SPMAA merupakan yayasan nirlaba yang berusaha membantu dan peduli terhadap masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras dan antargolongan.

“Oleh karena itulah di tengah pandemi covid-19 ini yayasan SPMAA Bali yang selama ini bergerak di bidang sosial, pendidikan dan lingkungan melalui Santana yang ada di Denpasar dan Tabanan merasa terpanggil dan berempati kepada para korban terdampak Covid-19.

Nasi kotak kita bagi-bagikan kepada warga terdampak covid-19 tanpa memandang suku, agama dan golongannya,” paparnya.

Menurut Gus Glory sehari sebelumnya Santana di Denpasar juga membag-bagikan sekitar 250 nasi kotak di sekitar lokasi Pondok Pesantren SPMAA Denpasar di Banjar Batan Nyuh, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar dan sekitarnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Yayasan SPMAA Cabang Tabanan H. Warso yang menyatakan bagi-bagi nasi kotak yang digelar ini merupakan salah satu wujud kepedulian SPMAA Tabanan terhadap warga yang terdampak adanya pandemi covid-19.

“Kami sering mendengarkan keluhan warga yang tidak bisa bekerja lagi karena dirumahkan. Ada juga yang tidak bisa lagi bekerja dan berjualan keliling karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan karena adanya pandemi caonvid-19,” ujarnya.

Adanya baksos bagi-bagi nasi kotak dari SPMAA ini, merupakan salah satu bukti bahwa kami di Santana di Yayasan SPMAA merasa peduli dan berempati terhadap para korban.

“Setiap Jum’at kami juga Kami juga melakukan gerakan Jum’at berkah dengan membagikan paket sembako. Meski jumlahnya tidak seberapa, kami berharap apa yang kami lakukan bisa memberikan manfaat,” katanya berharap.

Menurut Warso, saat membagi-bagikan nasi kotak ke rumah-rumah warga pihaknya tetap memperhatikan anjuran Satgas Penanggulangan Convid-19 Kabupaten Tabanan yakni dengan menjaga jarak, social distancing dan tetap mengenakan masker sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19. (gus)