Sarat Filosofi Bali, Tenun Gringsing Dipasarkan hingga Mancanegara

Kain tenun Gringsing asal Kabupaten Karangasem sarat nilai-nilai filosofis Bali yang membuatnya terkenal sampai mancanegara.

29 Juli 2022, 09:34 WIB

Denpasar – Kain tenun Gringsing asal Kabupaten Karangasem kaya akan nilai-nilai filosofis Bali yang terkenal hingga mancanegara.

Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putu Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber dalam AKU BALI (Apa Kabar UMKM Bali) mengangkat tema “Melestarikan Warisan Tenun Gringsing di Desa Tenganan Pegringsingan” bertempat di sebuah stasiun televisi, Kamis 28 Juli 2022.

Dia mencontohnya, hendaknya kain tenun Gringsing tidak dipotong untuk dijadikan bahan tas, sepatu atau lainnya, namun digunakan sesuai peruntukannya misalnya sebagai selendang, scarf atau kamen.

Putri Koster Edukasi Perajin Tingkatkan Kualitas Tenun

“Mari kita muliakan kain warisan penglingsir (tetua) kita, kain yang begitu tua, langka dan rumit serta ada filosofi di setiap motifnya,” tutur Putri Koster.

Jangan perlakukan kain tenun sembarangan, ada jiwa-jiwa murni tenaga manusia, ada harapan, ada emosi dan kebahagiaan di setiap proses pengerjaannya.

“Perlakukan dan muliakan tenun kita, siapa lagi yang memuliakan kalau bukan kita,” serunya.

Christian Dior Resmi Promosikan Ekspresi Budaya Tradisional Indonesia untuk Tenun Endek Bali

Berita Lainnya

Terkini