ENTIKONG – Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Kalimantan Barat mensosialisasikan program generasi berencana (GenRe) peduli akan kesehatan reproduksi.
Kegiatan ini ini merupakan salah satu program keluarga berencana guna mencegah tingkat pernikahan dini yang tinggi selain penggunaan obat terlarang dan seks bebas. Ajang ini dilakukan lewat bincang-bincang asyik dengan perkumpulan motor Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
Puluhan remaja dari geng motor Sekayam melakukan diskusi dengan Kepala Perwakilan BkkbN Kalbar, Kusmana didampingi para Kabid di warung kopi Kecamatan ujung perbatasan Indonesia Malaysia.
Ari, salah satu anggota geng motor Sekayam mengaku senang gabung dalam GenRe Kalbar yang sudah berjalan selama tiga tahun belakang ini. “Kami jadi paham untuk merencanakan kehidupan agar kami mendapatkan masa depan berkualitas,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (1/8/2017).
Ia bersama teman-temannya juga sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk mengingatkan seluruh geng motor akan perduli akan kesehatan reproduksi termasuk mengetahui beberapa hal penting yang disarankan BkkbN bagi generasi muda.
“Kami juga jadi tau kapan waktunya kami harus sekolah kemudian bekerja dan menikah. GenRe Kalbar juga harus mensosialisasikan buruknya seks bebas dan obat terlarang,” katanya. Kaper BkkbN Kalbar, Kusmana mengaku sangat apresiasi kegiatan ini mengingat mindset masyarakat yang melekat akan geng motor sejauh ini sangatlah buruk.
BkkbN kerap kali melakukan pendekatan dan sosialisasi dengan komunitas lain, namun sangat bangga karena membuktikan hal buruk tidak dilakukan oleh geng motor di Sekayam. Sejauh ini, pandangan masyarakat akan negatifnya geng motor dibuktikan positif oleh geng motor Sekayam.
“Terbukti mereka mau diskusi bersama BkkbN agar lebih memahami arti penting kesehatan reproduksi. Sehingga diharapkan generasi kedepan di perbatasan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” pungkasnya. (dna)