![]() |
Satgas Banjir Lantamal V bagikan bantuan dan bantu pemulangan pengungsi korban banjir di Madiun Jawa Timur |
Madiun – Satuan Tugas Bencana Banjir Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V), Koarmada ll membagikan bahan makanan dan minuman siap saji serta membantu pemulangan para pengungsi ke rumah masing masing pascabanjir yang menerjang Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Banjir merendam ribuan rumah warga di 39 desa Kabupaten Madiun dihari ketiga (9/3/2019) sudah surut.
Dansatgas Banjir Lantamal V, Kapten Laut (P) Agus Setiawan mengatakan, Satgas berposko di Desa Garon, Kecamatan Balerejo berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat berupa layanan pengobatan.
Juga, layanan dapur umum dan membagikan makanan/minuman siap saji bersama dengan pihal lainnya
“Dihari ketiga banjir sudah surut, sehingga masyarakat sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing masing, kita siapkan enam kendaraan truk untuk membantu proses pemulangan pengungsi,” terang Agus.
Satgas Banjir berkekuatan 34 personel dengan dilengkapi 4 unit perahu karet Motor Tempel 40 PK, 6 unit truck pembawa bantuan dan angkut personel, 1 unit kendaraan Kawal Satprov Denma Lantamal V, 1 unit ambulance, dan 1 unit kendaraan Kia Yonmarhanlan V.
Pengungsi dari 39 desa di 8 kecamatan jumlahnya mencapai 17.268 jiwa dari 4.317 KK. Mereka kembali ke rumahnya ada yang secara mandiri dan ada yang diantar dengan kendaraan yang disediakan Lantamal V dan BPBD.
“Untuk pengungsi sudah kita pulangkan ke rumah masing-masing, seiring banjir sudah surut. Sekarang hanya tinggal satu desa saja,” ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Madiun Supriyanto di Posko Induk Bencana di Kantor Kecamatan Balerejo.
BPBD melakukan pembaruan data setiap saat kemungkinan adanya laporan baru terdampak banjir. Hal ini karena pihak Pemkab Madiun telah menyatakan tanggap darurat hingga 14 hari terhitung tanggal 6-19 Maret 2019. (rhm)