![]() |
Ilustrasi/Dok. |
Denpasar – Sebanyak 49 pasien Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan
sembuh sedangkan kasus positif bertambah 31 orang. Berdasarkan
data resmi Senin (17/5/2021), kasus meninggal dunia diketahui nihil.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai,
mengungkapkan, penularan Covid-19 saat ini harus tetap menjadi perhatian
serius bagi kita semua.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 14.676 kasus, angka
kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 14.007 orang (95,44
persen), meninggal dunia sebanyak 335 orang (2,28 persen) dan kasus aktif yang
masih dalam perawatan sebanyak 334 orang (2,28 persen).
Masyarakat agar waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan
protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
“Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru,” katanya
mengingatkan.
Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan
tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan
dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,
terlebih saat ini virus sudah bermutasi.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk
saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster
keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi
Covid-19,” ajaknya.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan
bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau
yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol
kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak
ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan
setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga
jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Rai. (rhm)