![]() |
Ilustrasi-wabah virus corona misterius dari Cina diklaim menyebabkan munculnya 17 kasus baru dan menyebar antar-manusia. (Istockphoto/wildpixel) |
Denpasar – mencatatkan penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 111
orang sedang kasus positif Covid-19 bertambah 24.
“Tiga pasien dinyatakan meninggal dunia,” sebut kata Juru Bicara Satgas
Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi, Selasa
(2/3/2021).
Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 111 orang,
kasus positif bertambah 24 orang dan 3 pasien dinyatakan meninggal dunia.
“Masih terjadinya tren penularan saat ini harus menjadi perhatian serius bagi
kita semua,” ungkapnya.
Pasien meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 76
tahun yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu. Pasien kedua diketahui
seorang laki-laki usia 70 tahun yang berdomisili di Desa Pemogan.
Sedangkan pasien ketiga merupakan seorang perempuan usia 69 tahun yang
berdomisili di Kelurahan Kesiman.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas
perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam
beraktifitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban.
Berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko,
penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah
kematian.
Masyarakat agar mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan
ketat.
Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka
kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
Dia meminta masyarakat melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah
wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal
ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh
kepada kesediaan ruang rawat.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 10.826 kasus, angka
kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 9.791 orang (90,34
persen), meninggal dunia sebanyak 202 orang (1,87 persen) dan kasus aktif yang
masih dalam perawatan sebanyak 833 orang (7,69 persen).(rhm)