![]() |
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ketut Mastra Budaya dan rombongan saat mengunjungi Sugeng Widodo di Perumnas BSI Tabanan |
TABANAN – Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Tabanan dalam melaksanakan Operasi Simpatik Agung 2017 melakukan aksi simpatik membagikan sejumlah tongkat sebagai alat bantu berjalan kepada para korban kecalakaan lalu lintas (lakalantas) di Tabanan, Rabu (8/3/17).
Aksi simpatik bagi-bagi tongkat yang dilakukan bersinergi dengan pihak Jasa Raharja tersebut dilakukan di wilayah Kecamatan Tabanan, Kediri dan Selemadeg. “Pembagian tongkat ini demi kemanusiaan agar para korban lakalantas bisa cepat sembuh dan dapat beraktifitas seperti sedia kala,” ujar Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Ketut Mastra Budaya.
Menurut Mastra Budaya, tujuan lain yang ingin dicapai dalam pembagian tongkat ini adalah melakukan silaturahmi, kunjungan anjangsana ke rumah korban lakalantas untuk menarik rasa simpatik masyarakat terhadap polisi bahwa Polri peduli terhadap para korban lakalantas.
“Kami juga berharap dengan aksi simpatik ini masyarakat mau ikut serta menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas,” katanya berharap.
Menurut Kasat Lantas Mastra Budaya, korban lakalantas yang dijenguk dan diberi tongkat di antaranya adalah Sugeng Widodo (37) yang tinggal di Tukad Saba no. 2 Perumnas Bukit Sanggulan Indah, Kecamatan Kediri yang mengalami lakalantas di Banjar Sakenan Belodan, Desa Delod Peken, Tabanan awal Januari 2017 lalu.
Berikutnya adalah Ni Komang Chintya Utami Dewa (15) seorang pelajar Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamtan Selemadeg yang mengalami lakalantas pertengahan Januari lalu di Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken, Tabanan.
“Penerima bantuan tongkat lainnya adalah Ni Nyoman Nembra umur 65 Tahun tinggal di Banjar Bongan Kawan, Desa Bongan, Tabanan yang mengalami lakalantas tanggal 28 Februari lalu di Banjar Bongan Lebah, Desa Bongan, Tabanan,” paparnya. (gus)